Pernah Jadi Gereja Kristen Sampai Katedral, Hagia Sophia Bakal Difungsikan Sebagai Masjid Jika Nantinya Menang di Pengadilan, Warga Turki Justru Ketar-ketir Gara-gara Hal Ini

Senin, 06 Juli 2020 | 06:42
https://www.maxpixel.net/

Bangunan Hagia Sophia

Gridhot.ID - Turki sedang dilanda dilema akhir-akhir ini.

Pasalnya status bangunan bersejarah Hagia Sophia kini menjadi perdebatan.

Ikon kota Istanbul ini disebut akan segera beralih fungsi menjadi masjid.

Baca Juga: Sekarang Lebih Nempel dengan Ashanty, Aurel Hermansyah Nyatanya Pernah Dapatkan Kado Terindah dari Ibu Kandungnya, Krisdayanti Berjuang Rela Nyebrang Lautan ke Jerman untuk Beli Barang Impian Ini ke Putri Tercinta

Sajak tahun 1935, Hagia Sophia resmi beralih fungsi menjadi museum. Sebelumnya bagunan ini memang difungsikan sebagai masjid sejak tahun 1453-1931.

Dalam perjalanan sejarahnya, Hagia Sophia memang kerap kali beralih fungsi. Mulai dari Katedral Gereja Kristen (537-1054), Katedral Ortodoks Yunani (1054-1204 dan 1261-1453), Katedral Katolik Roma (1204-1261), sebelum akhirnya pemerintah Turki membukanya sebagai museum pada 1 Februari 1953.

Pada hari Kamis (2/7) kemarin, Dewan Negara Turki menerima argumen dari pengacara Asosiasi Perlindungan Monunem Bersejarah dan Lingkungan yang meminta Hagia Sopia untuk difungsikan kembali menjadi masjid.

Baca Juga: Beda Jauh dengan Indonesia yang Pakai Cara Politik, Jepang Lebih Pilih Bangun Kapal Induk Penghancur Kelas Berat untuk Lawan China, Berisikan Rudal-rudal Mematikan, Negeri Sakura Siap Perang?

Asosiasi ini mendesak pembatalan keputusan tahun 1935 tentang peresmian bagunan ini menjadi museum. Sejak saat itu segala aktivitas keagamaan benar-benar dilarang di dalam Hagia Sophia.

Pihak asosiasi berharap dewan bisa memberikan keputusan final dalam kurun waktu dua minggu terhitung sejak hari Kamis lalu lewat pengadilan.

Jika pengadilan memenangkan tuntutan asosiasi, maka ini akan jadi babak baru bagi Hagia Sophia di era modern.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Puluhan Prajurit Tiba-tiba Datang dan Pasang Patok di Kantor Wali Kota Magelang, Buat Para PNS Kaget, Sang Komandan Sebut Lahan Pemkot yang Dipakai Adalah Aset TNI: Kami Selama Ini Numpang di Akmil

Selama ini Hagia Sophia dinilai sebagai simbol jembatan antara budaya Timur dan Barat, atau, antara budaya Islam dan Kristen.

Walaupun demikian, nasib dari Hagia Sophia sepertinya sudah bisa ditebak jika mengingat kembali pernyataan presiden Recep Tayyip Erdogan saat kampanye tahun lalu.

Saat itu presiden dengan latar belakang Islam yang kuat ini mengangga alih fungsi Hagia Sophia menjadi museum adalah sebuah kesalahan besar.

Baca Juga: Berwujud Layaknya Jimat, Kalung Antivirus Corona Kementerian Pertanian Disebut Berasal dari Jenis Khusus Pohon Kayu Putih, Sang Menteri Jelaskan Asal-usul Temuan Anak Buahnya

Melihat fakta tersebut sepertinya status masjid milik Hagia Sophia akan segera kembali.

Di sisi lain, komunitas Kristen Turki menganggap alih fungsi ini nantinya akan membuat umat Muslim merasa eksklusif.

Hal ini dikhawatirkan akan menimbulkan perpecahan antar umat beragama.

Baca Juga: DM Langsung Wirang Birawa, Salmafina Sunan Pertanyakan Nasib Percintaannya, Sang Paranormal Ungkap Hal Tak Terduga: Tahun Ini Menuju Pernikahan Lagi!

Hagia Sophia jadi ikon kota Istanbul dan mampu memberikan gambaran yang jelas tentang keberagaman budaya yang ada di Turki selama ratusan tahun lamanya.

Sampai saat ini bangunan tersebut masih jadi salah satu tujuan wisata favorit di Turki. Jutaan orang ditaksir datang mengunjunginya setiap tahun.

Jika alih fungsi benar-benar terjadi, mungkin data demografi pengunjung akan berubah.

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Antara masjid dan museum, fungsi Hagia Sophia akan ditentukan di pengadilan.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber kontan