Gridhot.ID - Sosok Enzo Zenz Allie pernah viral beberapa waktu lalu.
Namun, baru-baru ini muncul sebuah video tentang Enzo Zenz Allie dengan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
Didampingi KSAD Andika Perkasa, Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Akademi Militer Magelang untuk memberi pembekalan dan melantik taruna militer.
Pada saat itulah, akhirnya Enzo Zenz Allie, taruna Akademi Militer ( Akmil) bertemu dengan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
Ingatkah Anda dengan Enzo Zenz Allie? Dia menempuh pendidikan di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah.
Bergabungnya Enzo Zenz Allie di TNI sempat mengundang kontroversi.
Awalnya Enzo Zenz Allie viral karena bisa berbicara bahasa Prancis dan memiliki ketahanan serta kekuatan tubuh yang hebat.
Enzo sempat mengaku bertekad ingin menjadi anggota Kopassus di depan Panglima TNI Hadi Tjahjanto.
Masih belum berubah, pria yang berdarah Prancis dari ayahnya itu mengaku ingin bergabung Kopassus.
Hal itu diungkapnya saat Prabowo Subianto berkunjung ke Akmil Magelang, Jumat(3/7/2020).
"Kamu mau masuk apa?" tanya Prabowo Subianto dari video yang diposting akun Instagram @indonesiaadilmakmur, Sabtu (4/7/2020).
Enzo yang berdiri tegap di hadapan Prabowo, menjawab, "Siap. Infanteri."
"Benar infanteri? Wah," kata Prabowo.
Video petemuan Prabowo dengan Enzo itu juga diposting Dahnil A Simanjuntak di Twitter.
Enzo yang mengenakan seragam perwira TNI baret cokelat berdiri tegak di hadapan Prabowo dan menunggu instruksi.
Saat itu Prabowo juga ditemani oleh KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa.
Tak terduga, Menhan Prabowo justru bertanya santai kepada Enzo perwira TNI keturunan Prancis tersebut.
"Dari mana asalnya?" tanya Prabowo kepada Enzo.
Menariknya, saat Menhan RI itu bertanya, ia juga sembari membenarkan lipatan kerah seragam Enzo yang tak rapi.
Seketika Enzo pun langsung berbenah membenarkan kerah seragamnya tersebut.
Ia pun bersikap profesional dan menjawab pertanyaan Menhan Prabowo.
"Siap dilaporkan, asal Banten," jawab tegas Enzo.
Mendengar jawaban Enzo, Prabowo tampak heran.
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa membantu menjelaskan bahwa Enzo asli Banten dan keturunan Prancis.
"Oh, orang tuamu, bapakmu Prancis, ibu asli Banten," ujar Prabowo.
Tak berhenti di sana Prabowo pun tampak penasaran dan menanyakan kembali keberadaan ayah Enzo.
"Bapakmu di mana sekarang?" tanya Menhan.
Enzo pun menjawabnya bahwa ayahnya telah meninggal.
Perjalanan Taruna Enzo
Nasib Enzo Zenz Allie yang sempat diujung tanduk tentang statusnya sebagai taruna Akademi Militer ( Akmil) kini telah diputuskan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa bahwa Enzo tetap berada dalam pendidikan militer yang saat ini sedang berlangsung.
Pihaknya, dikutip dari Kompas.com, telah memberikan tes tambahan dengan menggunakan alat ukur alternatif untuk Enzo dan seluruh taruna Akademi Militer yang sedang melakukan pendidikan di Akademi Militer, Magelang, tersebut.
"Kami memutuskan untuk mempertahankan Enzo dan semua taruna Akademi Militer yang kami terima beberapa waktu lalu," kata Andika dalam konferensi pers yang digelar di Markas Besar TNI Angkatan Darat, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (13/8/2019).
Andika menjelaskan, dalam rekrutmen pihaknya memiliki beberapa alat ukur yang sudah diterapkan sejak lama, dari akademik, kesehatan, jasmani, psikolog, hingga mentalitas ideologi.
Dari hasil alat ukur yang dilakukan, kata dia, pihaknya tidak ada keraguan lagi terhadap 364 taruna Akademi Militer yang telah diterima beberapa waktu lalu itu.
Enzo tetap diterima di Akademi Militer karena alat ukur alternatif yang digunakan memiliki akurasi dan validasi yang sudah digunakan selama 8 tahun.
"Kami lakukan pengukuran Sabtu-Minggu kemarin. Hasilnya dianalisis Senin (12/8/2019) kemarin. Kesimpulannya Enzo, dilihat dari indeks moderasi bernegara, ternyata kalau dikonversi jadi persentase 84 persen atau 5,9 dari maksimal 7. Indeks moderasi bernegaranya bagus," kata dia.
Kendati demikian, kata dia, penilaian terhadap 364 calon perwira itu tetap dilakukan mengingat mereka belum menjadi anggota aktif TNI.
Tahap penilaian terhadap para calon perwira selama masa pendidikan dan tahapannya akan berlangsung selama 4 tahun.
"Maka, selama 4 tahun itu pula, penilaian berlaku dan memang tidak semuanya berhasil," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Enzo yang merupakan warga keturunan Prancis diterima sebagai taruna Akademi Militer.
Namun, dari akun media sosialnya diketahui bahwa yang bersangkutan adalah pendukung organisasi yang dilarang pemerintah.
Viralnya Enzo bermula dari video yang beredar di media sosial.
Di video tersebut Enzo terlihat sedang berdialog dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menggunakan bahasa Perancis.
Setelah video itu viral, sebuah akun Facebook bernama Salman Farus mengunggah informasi mengenai latar belakang Enzo yang diduga simpatisan HTI.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judulBertemu Menhan Prabowo, Enzo Zenz Allie Taruna Akmil Berdarah Prancis Mengaku Ingin Jadi Kopassus(*)