Moncong Senjata Api Diarahkan Kepadanya, Pria Ini Langsung Lindungi Istrinya yang Sedang Hamil 7 Bulan dari Ancaman Kawanan Begal, Wahidin: Mereka Menembak Dua Kali

Rabu, 08 Juli 2020 | 18:42
Kolase gambar handout/Kompas.com dan ilustrasi/Pexels.com

Gambar ilustrasi

GridHot.ID - Perampokan tak henti-hentinya terjadi.

Dilansir dari Kompas.com, sepasangsuami istri menjadi korban perampokan komplotan begal bersenjata api di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (7/7/2020).

Aksi perampokan itu cukup dramatis karena sang suami berusaha melindungi istrinya yang sedang hamil tujuh bulan.

Meskipun, pada akhirnya pelaku tetap berhasil mengambil barang-barang korban yang diperkirakan bernilai puluhan juta rupiah.

Baca Juga: Hati Nuraninya Udah Mati, Hanya untuk Uang Rp 7.500 Ribu, Komplotan Pemuda Ini Nekat Bacok Tukang Becak

Pengejaran berujung tembakan

Suami istri korban perampokan tersebut ialah Wahidin (34) dan Eva Susanti (33).

Mereka bersepeda motor dalam perjalanan pulang dari rumah orangtua di Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Selasa (7/7/2020) sekitar pukul 04.00 WIB.

Saat berada di Jalan Lintas Timur Palembang - Indralaya Km 18, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir (OI), tiba-tiba komplotan begal tersebut muncul.

Wahidin langsung tancap gas menghindari enam orang begal yang menggunakan tiga sepeda motor itu.

Baca Juga: Hartanya Ludes di Gasak, Rumah Orang Terkaya di Kuningan Disatroni Komplotan Perampok Bersamurai Dini Hari, Enam Orang Penghuni Rumah Disekap Sebelum Pelaku Lancarkan aksinya

Namun Wahidin terpaksa menghentikan sepeda motornya lantaran begal tersebut menembakkan senjata api.

"Mereka menembak dua kali, kemudian pelaku yang lain mengadang kami di tengah jalan. Sehingga terpaksa berhenti," kata Wahidin saat membuat laporan ke SPKT Polda Sumatera Selatan, Selasa.

Suami peluk istri

Usai menghentikan kendaraannya, Wahidin langsung memeluk sang istri yang hamil 7 bulan untuk melindunginya dari ancaman begal.

Sebab saat itu ada begal yang sudah siap dengan senjata api mereka.

"Jangan banyak bergerak, melawan kami tembak. Kami cuma mau ambil motor kamu saja," ucap Wahidin menirukan perkataan seorang pelaku.

Baca Juga: Langsung Dirujuk ke RS Sejak Kepergok Lakukan Perampokan Bersenjata, Bandit Toko Emas Ini Mendadak Meninggal Usai Dinyatakan Positif corona, Tertular Dari mana?

Sempat akan ditinggalkan karena kunci

Pelaku sempat kebingungan karena ternyata sepeda motor korban, Yamaha Aeox menggunakan kunci keyless.

Hal tersebut sempat membuat para pelaku ingin meninggalkan para korban beserta sepeda motornya.

Namun salah satu pelaku berusaha menggeledah korban dan menemukan remote kunci.

"Awalnya satu pelaku bilang motor saya tidak ada kuncinya jadi mau ditinggalkan. Satu lagi langsung menggeledah celana dan dapat kuncinya di saya," ungkapnya.

Baca Juga: Asyik Nonton dan Tiba-Tiba Dibekap, Mbah Hajjah Pilih Pura-Pura Pingsan Ketika Rumahnya Disatroni Perampok, Dikira Keponakan

Pulang jalan kaki 1 km

Tak hanya sepeda motor, namun satu unit laptop, hard disk merek Toshiba, dua unit ponsel dan uang Rp 500.000 juga turut disikat oleh pelaku.

Wahidin dan Eva pun terpaksa pulang berjalan kaki hingga 1 kilometer. Mereka lalu diantar bus yang lewat.

"Kami pulang setelah diantar bus yang lewat. Sempat jalan kaki sekitar 1 kilometer," ungkapnya.

Polisi membenarkan adanya laporan tersebut dan masih melakukan penyelidikan.

"Kita akan lakukan olah TKP dan berkoordinasi dengan polres terdekat mencari keberadaan pelaku," kata Pamin 3 SPKT Polda Sumsel AKP Aidil Fitriansyah.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Detik-detik Suami Peluk Istri yang Hamil 7 Bulan Saat Ditodong Senjata Api oleh Begal"

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Kompas.com