Find Us On Social Media :

Ujung-ujungnya Ditolak 8 SMA Negeri Jakarta, Gadis Viral yang Punya 700 Piala Akademis Ini Akhirnya Putuskan Putus Sekolah, Ogah Jatuh dalam Keterpurukan, Sekarang Nasibnya Justru Jadi Guru di Tempat Ini

Ironi, Meski Berprestasi Hingga Miliki 700 Piala, Siswa SMP Ini Terancam Putus Sekolah di Tengah Pandemi Gegara Hal Sepele, Ini Penyebabnya!

Gridhot.ID - Masih ingat gadis yang sempat viral satu ini.

Namanya viral berkat prestasinya yang luar biasa naun perjuangannya untuk melanjutkan sekolah juga sangat berliku keras.

Usaha masuk sekolah negeri lewat sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) rupanya tak berhasil dilakukan pelajar berusia 15 tahun, Aristawidya Maheswari.

Baca Juga: 17 Tahun Kelayapan Nikmati Uang Haram, Pembobol Bank BNI Rp 1,7 Triliun Ini Akhirnya Berhasil Diciduk di Serbia, Begini Kisah Pelariannya Lolos dari Kejaran Mabes Polri

Cewek berkacamata ini akhirnya memilih putus sekolah, setelah dirinya dinyatakan tidak memenuhi syarat PPDB Jakarta 2020.

"Agak sedih juga tapi karena memang tidak masuk karena nilai. Nilai aku tidak terlalu tinggi, tidak terlalu rendah juga. Udah coba ke delapan sekolah, tapi tidak dapat juga," kata Arista, saat dijumpai di kediamannya, Rusun Jatinegara Kaum, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Rabu (8/7/2020), seperti dikutip Antara.

Arista sempat mencoba jalur terakhir berupa 'bangku sisa' yang dialokasikan dari peserta PPDB yang tidak mendaftar ulang serta siswa tidak naik kelas. Jalur ini juga tidak lagi mempertimbangkan usia pelamar.

Baca Juga: TNI Temukan Jasad WNI yang Disimpan di Freezer Kapal Berbendera China, Langsung Lakukan Investigasi Mendalam, Kejahatan Mengerikan Ini Diduga Tersimpan Busuk di Balik Semuanya

Namun, Rabu (8/7) pukul 15.00 WIB kemarin adalah batas waktu penerimaan sekolah negeri melalui jalur ini, ia pun tak lolos juga.

Padahal cewek berhijab ini merupakan pelajar berprestasi peraih 700 lebih penghargaan seni lukis tingkat daerah dan nasional. Sayangnya, seperti yang ia bilang nilainya kalah bersaing dalam perolehan pembobotan nilai peserta lainnya.

Alumni SMPN 92 Jakarta itu hanya mengumpulkan total nilai 7.762,4 berdasarkan akumulasi nilai rata-rata rapor 81,71 dikalikan nilai akreditasi 9,5 poin.

Baca Juga: Punya Kemampuan Khusus yang Tak Sembarangan Diumbar, Komando Pasukan Katak TNI AL Nyatanya Masuk Daftar Tentara Paling Menyeramkan di Dunia, 3 Tim Ini Jadi Lawan Beratnya