Tragis! Orang Tuanya Sibuk Nyabu, Bayi 4 Bulan Ini Tewas karena Popoknya Tak Diganti Selama 2 Minggu

Jumat, 10 Juli 2020 | 18:25
Kolase Facebook

Tragis! Orang Tuanya Sibuk Nyabu, Bayi 4 Bulan Ini Tewas karena Popoknya Tak Diganti Selama 2 Minggu

Gridhot.ID -Bayi bernama Sterling Koehn tewas akibat bakteri yang bersarang di dalam popok yang tidak diganti selama 14 hari.

Bahkan di dalam popok bayi ditemukan belatung dan pakaiannya sudah berdebu ketika ditemukan meninggal dunia.

Menyadurdari usatoday.com, bayi laki-laki, Sterling Koehn tewas di apartemen orangtuanya di Alta Vista, Iowa, Amerika Serikat.

Baca Juga: Sesumbar Dirinya Yahudi hingga Tak Takut Dosa, Perempuan Ini Mendadak Viral Usai Lakukan Aksi Ancam Robek dan Lempar Al Quran, Warga: Tak Boleh Gitu Biar Kau Yahudi!

Dari laporan, ditemukan ruam di pantat bayi sekitar area popok yang dikenakan Sterling Koehn bahkan ditemukan belatung di dalam popoknya.

Setelah diselidiki, ternyata bayi Sterling Koehn telah memakai popok yang sama selama 9 hingga 14 hari.

Sehingga dokter mengatakan bahwa bayi Sterling Koehn meninggal dunia setelah ia menggunakan popok yang sangat kotor.

Baca Juga: Kerahkan Pasukan Pelacak hingga Drone, Walikota Seoul Ditemukan Tewas Secara Misterius Usai Hilang dari Rumah, Pupus Maju Jadi Calon Potensial Presiden Korsel 2022

Hal ini telah menyebabkan serangga bertelur dan akhirnya menetas menjadi belatung.

Sementara ruam yang muncul pada pantat bayi disebabkan popok kotor yang menyebabkan kulit pecah dan terkena bakteri e.Coli.

Tentu saja kedua orangtua bayi, Zachary Paul Koehn (29) dan Cheyanne Harris didakwa atas tuduhan pembunuhan dan membahayakan anak-anak.

“Dia meninggal karena ruam popok,” kata Asisten Jaksa Agung Iowa Coleman McAllister.

Tak hanya itu, hasil otopsi juga menunjukkan bayi itu meninggal karena kekurangan gizi, dehidrasi, dan infeksi.

Baca Juga: Gantikan Citra Kirana di Hati Ali Syakieb, Umur Calon Adik Ipar Nabila Syakieb Bikin Netizen Tercengang: Sumpah Nggak Nyangka Banget!

Hasil otopsi menemukan bayi itu hanya memiliki berat badan kurang dari 3 kg.

Lalu belatung juga ditemukan di kulit dan pakaian bayi laki-laki itu, yang menunjukkan selain popok, pakaiannya juga tidak diganti.

Terungkap, bayi tersebut tidak ‘disentuh’ orangtuanya selama ia berada di dalam ayunan lebih dari seminggu.

Baca Juga: Pepet Terus Nella Kharisma, Dory Harsa Sampai Siapkan Panggilan Halu Jika Kelak Sang Biduan Jadi Istrinya: Bu Harsa Ya?

Pengacara kedua pasangan tersebut mengaku bahwa ini adalah tragedi dan bukan sebuah kecelakaan.

Namun para jaksa tidak setuju.

Hal ini dikarenakan pasangan Koehn adalah orangtua yang berpengalaman.

Sebab, kakak perempuan bayi Sterling Koehn atau anak tertua pasangan ini yang masih berusia dua tahun juga berada di apartemen dan dalam kondisi sehat.

Mereka juga punya uang yang cukup untuk membeli makanan dan perlengkapan bayi.

Baca Juga: Ajaib, Langit Pondok Gontor Dihiasi Awan Menyerupai Lafaz Allah, Tiba-tiba Satu Santri Dinyatakan Sembuh Setelah Terinfeksi Corona, Begini Kronologinya

Daily Mail
Daily Mail

Lalu apa penyebabnya pasangan ini melakukan hal mengerikan ini?

Pemeriksaan polisi mengatakan bahwa ada keduanya menggunakan narkoba, terutama Koehn, si ayah.

Hal ini dikatakan Toni Friedrich, perawat dan orang pertama yang tiba di apartemen setelah Koehn menelepon 911 untuk melaporkan bayi itu meninggal.

Baca Juga: 15 Tahun Tak Pulang Kampus Usai KKN, Mahasiswa IPB Ini Justru Pilih Melebur dengan Masyarakat Petani Desa dan Tinggalkan Bangku Kuliah, Lulus dan Dapat Gelar Insinyur Istimewa Tanpa Skripsi

Friedrich mengatakan Koehn tidak menunjukkan emosi ketika dia mengantarkan merekake kamar tidur yang gelap dan panas, tempat tubuh bayi itu berada.

Mata bayi itu terbuka dan itu adalah tatapan kosong,” ucap Friedrich di pengadilan.

“Ketika saya menyentuh dada bayi tersebut, pakaiannya penuh dengan debu.”

Pada akhirnya, Koehn mendapat tambahan hukuman pidana karena terungkap memiliki riwayat penggunaan narkoba termasuk sabu.

Baca Juga: Gubernur Banten Ancam Anak Buahnya Jika Berani Pungli di Sekolah, Ogah Dapat Laporan Kecurangan: Kalau Ada Calo PPDB Saya Bunuh

Sang istri, Harris juga ditangkap karena penyalahgunaan penggunaan narkoba.

Terakhir dia menggunakan sabu sekitar dua atau tiga minggu sebelum penangkapannya.(*)

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul "Bayi 4 Bulan Tewas Terlantar Popok Tak Diganti 14 Hari, Suami Istri Hanya Mabuk Sabu, Sedih"

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber poskupang