Akhirnya Dapat Pencerahan, Vaksin Corona Ternyata Sudah Tercipta Sejak Lama, Sekian Lama Peneliti Berjuang Temukan Obatnya, Ilmuwan Sepakat Vaksin Lawas Ini Bisa Musnahkan Covid-19

Senin, 13 Juli 2020 | 09:13
Freepik

Vaksin Covid-19 siap diedarkan

Gridhot.ID - Wabah virus corona memang menjadi titik balik umat manusia modern.

Banyak orang harus mengubah total kebiasaan lamanya demi bisa menghadapi masa wabah corona yang tak jelas ujungnya ini.

Sudah hampir 7 bulan lamanya pandemi virus corona (Covid-19) terjadi.

Salah satu alasan cepatnya penyebaran virus corona adalah belum adanya vaksin atau obat virus corona.

Baca Juga: Kisah Cintanya Mirip dengan Salmafina Sunan, Dinda Hauw dan Rey Mbayang Diwanti-Wanti Agar Pernikahannya Tak Berakhir Perceraian, Netizen: Diheboh-hebohkan, Eh Cuma Beberapa Bulan

Oleh karenanya, saat ini seluruh dunia tengah berlomba untuk menekan angka penyebaran.

Sementara para ahli, petugas medis, hingga para ilmuwan berusaha mencari obat terbaik untuk pasien virus corona.

Sebelumnya, ada beberapa jenis obat yang disebut mampu melawan Covid-19.

Misalnya obat malaria atau Hydroxychloroquine.

Baca Juga: Kontras dengan Barbie Kumalasari yang Ngotot Pisah, Galih Ginanjar Justru Ogah Cerai Hingga Bercucuran Air Mata, Pemeran Ijah: Ya Begitulah Nggak Terima

Namun hingga kini WHO belum memutuskan apakah obat ini baik atau tidak.

Nah, kini dilaporkan ada lagi satu buah obat yang dinilai bisa menyembuhkan pasien Covid-19.

Yaitu vaksin BCG atau Bacillus Calmette–Guérin.

Diketahui vaksin BCG merupakan vaksin yang diberikan untuk melindungi diri terhadap tuberkulosis (TB).

Baca Juga: BREAKING NEWS: Kena Grebek, Artis Ibu Kota Jakarta Berinisial HH Diciduk Sedang Ngamar di Hotel Berbintang Medan, Pria Pemesan Jasa Langsung Dibongkar Polisi

Bahkan kini ada banyak bukti bahwa vaksin BCG yang diproduksi secara massal untuk pasien TBC dapat menangkal virus corona.

Disebutkan bahwa pertama kali diperkenalkan pada 1924.

Namun program vaksin BCG secara massal dihentikan pada tahun 2005 karena kasus TBC berkurang jauh.

Tapi kini, para ilmuwan sedang mengolah data untuk mencari tahu mengenai obat ini.

Baca Juga: Harta Keluarga Cendana Dulu Tak Bisa Beli Restu Ayah Laudya Cynthia Bella, Begini Kabar Mantan Kekasih Janda Engku Emran, Kini Hidup Bahagia Usai Nikahi Bule Austria

Peneliti AS pun membandingkan tingkat inokulasi BCG dengan angka virus corona negara ini, termasuk tingkat infeksi dan kematian.

Virginia Polytechnic Institute dan State University dan National Institutes of Health, menerbitkan studi peer-review dalam jurnal PNAS, laporan The MailOnline.

Dari studi itu, ditemukan ada hubungan yang signifikan antara vaksin dan tingkat kematian yang lebih rendah di seluruh dunia.

Studi ini juga dipertimbangkan untuk mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti tingkat kemiskinan.

Baca Juga: Pernikahannya dengan Reino Barack Selalu Diramal Bakal Goyah, Syahrini Sindir Paranormal yang Doyan Prediksi Nasib Rumah Tangganya, Inces: Terawang Aja Hidup Anda!

"Studi epidemiologi ini menilai ada hubungan global antara vaksinasi BCG dan kematian Covid-19," ucap para peneliti.

"Sinyal efek vaksinasi BCG pada kematian Covid-19 dipengaruhi oleh perbedaan sosial, ekonomi, dan demografis antara negara."

"Setelah memitigasi berbagai faktor pembaur, beberapa hubungan signifikan antara vaksinasi BCG dan penurunan Covid-19 diamati."

Diyakini untuk setiap peningkatan 10% dalam jumlah BCG ada sekitar 10,4% lebih sedikit kematian akibat virus corona.

Baca Juga: Cium Tangan Saputri, Detik-detik Pertemuan Yan Vellia dengan Istri Pertama Usai Kematian Didi Kempot Terekam Kamera: Ini Wanita Berhati Emas

Vaksin BCG diyakini meningkatkan respons sistem kekebalan tubuh sehingga lebih mungkin untuk 'membersihkan benda asing' dari tubuh.

Lebih lanjut, studi lanjutan sedang dilakukan untuk melihat apakah vaksin BCG dapat membantu serangan Covid-19 yang terjadi di Belanda dan Australia.

Serta melihat apakah vaksin BCG bisa untuk meningkatkan kekebalan tubuh dalam jangka panjang untuk melawan virua corona.

Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Tak Perlu Mencari Vaksin Virus Corona Lagi, Sebab Para Ilmuwan Bocorkan Vaksin yang Sudah Lama Ada Ini Bisa Musnahkan Covid-19.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber intisari