Find Us On Social Media :

Melembek Usai 59 Produk Negaranya Dicekal Rakyat Hindustan, China Kirim Duta Besar Ngemis Minta Boikot Dihentikan, Padahal Sudah Kurang Ajar Serang Tentara India Secara Brutal

Para demonstran memakar patung Presiden China, Xi Jin Ping dan bendera China dalam demo Anti-China di Kolkata, India,

Gridhot.ID - Konflik yang terjadi antara India dengan China sepertinya mulai mendingin.

Mereka dilaporkan sepakat meredakan ketegangan di perbatasan setelah bentrok berdarah yang menewaskan 20 tentara India 15 Juni 2020.

Cina memulai inisiatif dengan menarik tentaranya sejauh 2 km dari beberapa titik perbatasan yang dipersengketakan dengan India.

Hal ini dilakukan setelah India melakukan serangkaian pembalasan terutama dengan memboikot produk China.

Baca Juga: Negeri Panda Benar-benar Sendirian Lawan 19 Negara, China Diam-diam Ditinggal Ngacir Rusia, Putin Lebih Pilih Ketemu Amerika, Tiongkok Dikhianati Kawan Lama

Pemerintah India telah melarang 59 aplikasi Cina, termasuk TikTok, dengan dalih kekhawatiran "kedaulatan dan keamanan".

Konfederasi Semua Pedagang India, yang mewakili 70 juta pedagang dan 40.000 asosiasi perdagangan, memimpin kampanye untuk memboikot produk Cina.

Sejauh ini, Cina belum mengumumkan tindakan pembalasan ekonomi, tetapi telah memperingatkan India untuk memikirkan kembali keputusannya dan mengatakan tindakannya bertentangan dengan peraturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Meski begitu kedua negara masih mempertahankan penumpukan kekuatan militernya di sepanjang perbatasan.

Baca Juga: Kisah Cintanya Mirip dengan Salmafina Sunan, Dinda Hauw dan Rey Mbayang Diwanti-Wanti Agar Pernikahannya Tak Berakhir Perceraian, Netizen: Diheboh-hebohkan, Eh Cuma Beberapa Bulan

Terbaru Duta Besar Cina untuk India, Sun Weidong, lewat akun media sosial, yang intinya mengharapkan India mengakhiri boikot produk Cina.

Dilansir dari media pemerintah Cina, global times, Sun mengatakan Cina dan India memiliki sejarah 2.000 tahun dengan sebagian besar pertukaran persahabatan.