Timur Tengah Meledak, Fasilitas Minyak Raksasa Arab Saudi Luluh Lantah Dirudal Pemberontak Houthi, Angkatan Militer Ungkap Sasaran Musuh Adalah Kerajaan

Selasa, 14 Juli 2020 | 11:42

Ilustrasi serangan rudal

Gridhot.ID - Banyak peperangan yang terjadi di tengah wabah corona ini membuat warga dunia ketar-ketir.

Salah satu yang terjadi adalah Arab Saudiyang sedang melawan pemberontak Yaman.

Pemberontak Houthi Yaman mengatakan, mereka telah menyerang sebuah fasilitas minyak raksasa di sebuah kompleks industri di Selatan Kota Jizan, Arab Saudi, sebagai bagian dari operasi semalam.

Baca Juga: Bupati Brebes Santai Ikut Gowes Massal Sampai Gelar Dangdutan di Tengah Wabah Corona, Rakyatnya Dibiarkan Tak Pakai Masker Saat Acara, Ganjar Pranowo Ngamuk Nggak Karuan

Koalisi militer pimpinan Arab Saudi menyatakan pada Senin (13/7), pihaknya mencegat dan menghancurkan empat rudal dan enam pesawat tanpa awak bermuatan bom yang pemberontak Houthi luncurkan menuju Kerajaan.

Rudal dan pesawat tak berawak itu meluncur dari Sanaa, Ibu Kota Yaman, dan mengincar sasaran sipil, menurut Turki al-Malki, juru bicara koalisi, dalam sebuah pernyataan yang dilansir Saudi Press Agency.

Houthi mengklaim, mereka juga membunuh dan melukai puluhan perwira militer Arab Saudi. Yahya Sarea, juru bicara militer Houthi, membenarkan dalam sebuah pernyataan Senin (13/7), mereka telah melancarkan serangan ke situs-situs militer Arab Saudi.

Baca Juga: Super Konglomerat Indonesia Ini Pasti Tak Menyangka, Usai Kematiannya Sang Buah Hati Rebutan Harta, Salah Satu Anak Eka Tjipta Gugat 5 Kakak Tiri, Tuntut Dapat Separuh Warisan Senilai Ratusan Triliyun Rupiah

Dia menyebutkan, rudal balistik dan drone Houthi telah menghancurkan sejumlah pangkalan militer dan instalasi koalisi Arab Saudi di Jizan, Najran, dan Assir di dekat perbatasan dengan Yaman, dalam "operasi militer berskala luas".

Mengenai pesawat tempur Arab Saudi

"Selain itu, fasilitas minyak raksasa di zona industri Jizan. Serangan itu akurat," katanya seperti dikutip Al Jazeera, seraya menambahkan, serangan Houthi juga mengenai pesawat-pesawat tempur Arab Saudi dan sasaran militer lainnya di bandara Abha, Jizan, dan Najran.

Baca Juga: Umbar Kisah Pacaran dengan Guru Honorer di Tik Tok, Mantan Murid SMA Ini Ngaku Awalnya Anggap Idola, Tak Disangka Akhirnya Justru Suami-Istrian

Perusahaan minyak Saudi Aramco mengoperasikan kilang berkapasitas 400.000 barel per hari di kota Laut Merah Jizan, yang terletak sekitar 60 kilometer dari perbatasan Yaman.

Tapi, Aramco tidak segera membalas permintaan komentar dari Al Jazeraa.

Serangan lintas perbatasan oleh pemberontak Houthi meningkat sejak akhir Mei, ketika gencatan senjata yang didorong oleh wabah virus corona telah kedaluwarsa.

Baca Juga: Tinggal Menghitung Hari, 18 Lembaga Ini Bakal Dibubarkan Jokowi, Dianggap Buang-buang Duit Negara Padahal Tidak Produktif Kerja

Pada akhir Juni, rudal mencapai Ibu Kota Arab Saudi, Riyadh.

Sarea mengatakan, perincian operasi militer berskala luas di Arab Saudi yang pasukan Houthi lakukan akan dia umumkan kemudian.

Arab Saudi telah memimpin aliansi untuk memerangi Houthi di Yaman sejak Maret 2015.

Baca Juga: Bongkar Rahasia Ahmad Dhani Saat Live di Televisi, Maia Estianty Sebut Mantan Suaminya Pernah Nyolong Ini, Anang Hermansyah: Bahaya Ini Pidana!

Koalisi ikut campur tangan setelah Houthi mencopot Pemerintahan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi yang mendapat dukungan internasional pada akhir 2014.

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Houthi: Rudal balistik kami hancurkan fasilitas minyak raksasa Arab Saudi.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber kontan