Pedofilia Akut, Pejabat Desa di Gresik Renggut Kesucian Bocah SD di Kuburan, Tanpa Rasa Berdosa Nekat Datang ke Rumah Untuk Melamar Teman Cucunya

Rabu, 15 Juli 2020 | 12:13
Tribun Jogja/Suluh Pamungkas

Ilustrasi Pencabulan

Gridhot.ID - Sungguh bejat apa yang dilakukan oleh seorang pejabat desa asal Gresik, Jawa Timur ini.

Tak cukup menodai seorang gadis yang masih di bawah umur.

Ia juga berniat untuk menikahi korbannya dengan melamar teman cucunya itu.

Baca Juga: Urat Malunya Udah Putus, 3 Emak-emak Ini Buat Geram Netizen Usai Suguhkan Aksi Joget di Lampu Merah: Makin Tua Makin Bungul!

Sebut saja Melati, seorang siswi Sekolah Dasar (SD) menjadi korban persetubuhan paksa oleh seorang pria yang diduga berprofesi sebagai pejabat desa.

Peristiwa itu telah dilaporkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Gresik.

Disebutkan, pelaku seorang pria berusia 55 tahun nekat mengambil kesucian korban yang masih duduk di bangku SD.

Baca Juga: Modal Seenak Jidat Klaim Wilayah Sengketa, China Buat Jepang Khawatir Teritorinya Mulai Terkikis: Ancaman Mereka Lebih Serius dari Korea Utara yang Punya Nuklir

Bahkan, aksi tak terpuji pelaku diduga sudah dilakukan berkali-kali terhadap korban.

Kepala Desa Asempapak, Abdul Qodir membenarkan jika ada perangkat desanya yang melakukan persetubuhan terlarang itu.

"Sudah non aktif sejak dua bulan lalu saat menerima laporan dari pihak keluarga dan polisi.

"Untuk mencegah gejolak di masyarakat, sebagai antisipasinya ya seperti itu," terangnya, Selasa (14/7/2020).

Diketahui, pelaku bernama Slamet sebagai Kaur Kesra Desa Asempapak.

Baca Juga: Berlagak Tuli Dikritik Negara - negara ASEAN, Kini Giliran Malaysia Geram Wilayah Perairannya Jadi Target Klaim Tiongkok: 89 Kali Kapal China Kepergok Lakukan Pelanggaran

Saat itu pihaknya sudah memanggil Slamet dan telah mengaku melakukan aksi pencabulan tersebut.

"Pas puasa sudah non aktif.

"Slamet memang bilang iya melakuan seperti itu sesuai laporan.

"Langsung kami non aktifkan," terang Abdul.

Baca Juga: Sebelum Didepak BTP, Veronica Tan Pernah Tawari Ahok 2 Pilihan Ini Agar Bisa Rujuk, Suami Puput Nastiti Devi: Saya Katakan Ini Melanggar Pasal!

Slamet dan korban masih bertetangga.

Korban yang masih duduk dibangku SD dipaksa menuruti aksi bejatnya sejak beberapa tahun lalu.

Korban merupakan anak yatim karena sudah beberapa bulan ditinggal almarhum ayahnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban dipaksa melakukan hubungan tidak senonoh itu saat duduk di bangku kelas IV SD.

Pelaku yang berusia jauh lebih tua itu nekatmelampiaskan nafsu bejatnya kepada korban di sebuah makam dan rumah.

Baca Juga: Dijodohkan Maia Estianty dengan Gadis Muda Asal Yogyakarta, Ariel Noah Langsung Salah Tingkah Usai Dapat Pelukan dari Maria Eka, Sang Vokalis: Kamu Luar Biasa

Aksi bejat ini terbongkar saat Slamet berinisiatif mendatangi rumah korban.

Kedatangannya ini untuk melamar korban.

Tak pelak keluarga korban curiga dan memaksa korban buka suara.

Terkuaklah semuanya, selama ini saat korban bermain dengan cucu dari pelaku.

Baca Juga: Lihat Bambang Trihatmodjo Bela Mayangsari Saat Diusir Keluarga Cendana, Halimah Kepergok Layangkan Cibiran Pedas: Kok Senang Sekali Membuat Sensasi?

Slamet malah meniduri korbannya.

Kanit PPA Satreskrim Polres Gresik, Ipda Djoko Suprianto membenarkan adanya laporan pencabulan anak di bawah umur.

"Jabatannya persis saya tidak tahu," pungkasnya.(*)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul "Siswi SD Anak Yatim di Gresik Dilamar Pejabat Desa, Terkuak Fakta Memilukan, Keluarga Lapor Polisi"

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber Surya.co.id