Depresi Berat, Mahasiswa di Samarinda Nekat Bunuh Diri, Kuliah 7 Tahun Tak Selesai Ditambah Masalah Ini!

Rabu, 15 Juli 2020 | 23:55
iStockphoto

Ilustrasi kematian mahasiswa asal Samarinda yang mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri karna depresi kuliah yang nggak kunjung kelar dan skripsi sering di tolak dosen

Gridhot.ID-Seorang mahasiswa di Samarinda, Kalimantan Timur, diduga gantung diri karena depresi kuliah 7 tahun nggak kunjung lulus, skripsi sering ditolak dosen.

Dugaan tersebut terungkap setelah polisi meminta keterangan dari RD, kakak angkat korban.

Kepada polisi, RD menceritakan adiknya berinisial BH (25) sering curhat masalah kuliahnya.

Baca Juga: Mengenaskan! Lagi Asik Main Goyang TikTok, Pelajar Ini Dihujani Tembakan oleh Orang Tak Dikenal

“Dia curhat sama kakak angkatnya. Bilangnya, aku ini kenapa ya, sama dosen ku skripsi ku ditolak terus,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Sungai Pinang, Iptu Fahrudi menirukan keterangan korban kepada kakak angkatnya di Samarinda, Minggu (12/7/2020).

Sejak itu mahasiswa di salah satu universitas di Samarinda ini, sering terlihat diam dan murung.

“Dia diajak ngomong baru nyambung. Katanya kuliah 7 tahun enggak lulus-lulus. Ngajukan skripsi ditolak terus sama dosennya. Sehingga dia stres,” tutur Fahrudi.

Baca Juga: Pengen Merasakan Tantangan, Mahasiswa Ini Nekat Pulang Kampung Pakai Sepeda, Gowes Lewati 3 Negara Besar di Eropa

BH ditemukan tewas gantung di rumah milik kakak angkat di Jalan Pemuda, Samarinda, Sabtu (11/7/2020) sore.

Selama kuliah, BH tinggal di rumah tersebut sendirian, sedang kakak angkatnya bekerja di Bontang. Namun, lewat CCTV kakak angkatnya bisa memantau aktivitas adiknya di rumah.

Stress Sehari sebelum gantung diri, melalui CCTV, kakak angkatnya melihat gerak gerik adiknya yang nggak karuan. Mondar-mandir di sekitar rumah, sambil tangan bergerak-gerak layaknya orang stres.

“Kakaknya cek lagi lewat CCTV kok adiknya enggak ada pergerakan di rumah,” jelas Farhudi. Merasa penasaran, kakak angkatnya pulang dari Bontang ke Samarinda ingin melihat keberadaan adiknya.

“Setelah tiba di Samarinda, kakaknya, ketuk pintu depan enggak dibuka. Lewat pintu samping, dia intip sela pintu. Melihat adiknya sudah tergantung di dapur,” beber Farhudi.

Baca Juga: Tawarkan Diri Jadi Istri Kedua Virgoun, Wanita Ini Justru Dapat Jawaban Menohok, Suami Irana Rusli: Bisa Dipotek Lehernya Sama Bu Haji!

Meski punya kunci rumah cadangan, kakak angkatnya, nggak langsung buka pintu rumah. Dia kemudian memanggil ketua RT dan tetangganya menyampaikan informasi tersebut.

“Setelah dibuka korban sudah tak bernyawa,” pungkasnya. Hasil pemeriksaan dokter forensik di RSUD Abdul Wahab Sjahranie nggak ditemukan adanya indikasi kekerasan.

Penyebab kematiannya karena pembuluh darah di kedua bagian kakinya pecah karena adanya penyumbatan.

Baca Juga: Syok Millendaru Sambangi Istana Cinere dengan Penampilan Seksi, Ashanty Sempat Bingung Saat Arsy Lontarkan Pertanyaan Polos: Bunda Millen Itu Cewek Apa Cowok Sih?

Jenazah korban kemudian dikirim ke tempat asalnya di Kabupaten Penajam Paser Utara untuk dimakamkan.(*)Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Mahasiswa Gantung Diri di Samarinda, Diduga Depresi Kuliah 7 Tahun Tak Lulus, Skripsi Sering Ditolak Dosen"

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber Kompas.com