Nyalakan Tanda Bahaya, Hadi Tjahjanto Sebut Prajurit dan PNS TNI Dibayangi Krisis, Sang Panglima Minta Anak Buahnya Pelajari Ini di Dunia Maya

Sabtu, 18 Juli 2020 | 14:13

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. memberikan pembekalan kepada 750 Calon Perwira Remaja (Capaja) Taruna-Taruni TNI dan Polri Tahun 2020, bertempat di Gedung Bhinneka Eka Bhakti, Mako Akademi TNI, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (8/7/2020).

Gridhot.ID - Pandemi global virus corona kini menjadi salah satu tantangan dan ancaman bagi segenap masyarakat.

Bagaimana tidak?

Berbagai sektor mulai dari kesehatan hingga ekonomi jadi tumbang menyusul adanya pandemi covid-19.

Baca Juga: Tak Ciut Nyali di Hadapan Panglima TNI, Pemuda Ini Mendadak Bikin Heboh Saat Teriak Ingin Jadi Kapolri, Hadi Tjahjanto Bereaksi Begini

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan saat ini prajurit dan PNS TNI berada di bawah bayang-bayang krisis kesehatan dan ekonomi akibat pandemi virus corona atau covid-19.

Untuk itu, Hadi menekankan pentingnya memperkuat kerja sama lintas sektoral.

Hal tersebut disampaikan Hadi dalam amanatnya yang disampaikan oleh pengambil apel di Jajaran TNI dan Satuan Kerja (Satker) di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur pada Jumat (17/7/2020).

Baca Juga: Turut Lepas Jenazah Serma Rama, Hadi Tjahjanto Akan Lakukan Evaluasi Taktis, Sang Panglima TNI Ingin Pastikan Ini untuk Prajuritnya

"Di samping menghadapi krisis kesehatan, prajurit dan PNS TNI juga berada di bawah bayang-bayang krisis ekonomi. Oleh karena itu, harus terus memperkuat kerja sama lintas sektoral," kata Hadi dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Jumat (17/5/2020).

Hadi mengatakan disiplin melaksanakan protokol kesehatan, kreatifitas dan pemanfaatan teknologi sederhana adalah kunci agar masyarakat produktif dan aman dari covid-19.

Hadi juga meminta agar upaya-upaya ketahanan pangan yang selama ini dilaksanakan oleh satuan-satuan TNI terus dilaksanakan dan disosialisasikan kepada masyarakar sekitar.

"Upaya-upaya ketahanan pangan yang selama ini telah dilaksanakan harus terus dijaga. Yakinkan pula kreatifitas anggota memanfaatkan lahan kosong dan pekarangan turut disosialisaskan kepada masyarakat di sekitar," katanya.

Baca Juga: Keluarga Besar TNI Tambah Jajaran Petinggi, Panglima Marsekal Hadi Tjahjanto Terima Laporan 84 Anggota Perwira Tinggi Naik Pangkat, Berikut Daftarnya

"Prajurit dan PNS TNI dapat dengan mudah mengakses teknik-teknik penanaman tanaman pangan maupun peternakan dan perikanan di dunia maya," kata Hadi.

Selain itu Hadi juga menekankan lima hal yang harus dipedomani oleh seluruh prajurit TNI.

Pertama Hadi meminta para parajurit dan PNS TNI untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Baca Juga: Rombak Besar-besaran, Panglima TNI Hadi Tjahjanto Mutasi 78 Perwira Tinggi, Ini Rotasinya

Kedua Hadi meminta agar prajurit dan PNS TNI memelihara kemanunggalan dengan rakyat.

Hadi kemudian meminta para prajurit dan PNS TNI menjadi pelopor dalam upaya pengendalian pandemi dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Perkuat soliditas dengan Polri dan komponen bangsa lainnya, serta tingkatkan profesionalisme individu dan satuan," kata Hadi.

Baca Juga: Saingan Terberat KSAD Andika Perkasa Gantikan Panglima TNI, KSAL Yudo Margono Luncurkan 9 Program Ini untuk Kuatkan Marinir Indonesia, Modernisasi KRI Jadi Sorotan Utama

Semenjak mewabah Covid-19 Upacara Bendera setiap tanggal 17 di Mabes TNI dan satuan jajaran ditiadakan dan diganti dengan apel pagi biasa karena mengikuti protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh pemerintah.

"Namun pada hari ini apel pagi dilaksanakan berbeda dengan apel pagi pada hari-hari lainnya yaitu adanya Amanat Panglima TNI yang dibacakan oleh pengambil apel dilaksanakan Jajaran TNI dan Satuan Kerja (Satker) di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur pada Jumat (17/7/2020)," kata Kabidpenum Puspen TNI Letkol Sus Aidil.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judulPanglima TNI: Prajurit dan PNS TNI Berada di Bawah Bayang-bayang Krisis Kesehatan dan Ekonomi(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber Tribunnews.com