Dulu Viral Karena Kekejamannya Bunuh Bocah 6 Tahun Tanpa Rasa Bersalah, NF Kini Justru Bak Langit dan Bumi Setelah Diasuh Balai Anak, Pengurus: Sudah Bisa Menangis

Minggu, 19 Juli 2020 | 16:25
kolase via Gridfame

NF jadi korban pencabulan selama ini

Gridhot.ID - Kita sempat dihebohkan dengan kasus pembunuhan seorang remaja putri beberapa waktu lalu.

Sosoknya adalah NF, remaja putri berusia 15 tahun yang jadi pelaku pembunuhan hingga korban rudapaksa.

NF diketahui kini diasuh di Balai Anak Handayani Jakarta.

Saat ini remaja putri ini sedang melakukan masa pemulihan psikisnya.

Baca Juga: Kebelet Viral, Pria Nampak Riang Ajak Main Balitanya Sambil Digantungkan di Bibir Jurang Curam, Perilakunya Bikin Netizen Gregetan

Dikutip dari TribunJakarta.com, Kepala Balai Anak Handayani Jakarta, Neneng Heryani mengungkapkan NF telah menyesali perbuatannya.

"Sudah bisa menyesali perbuatannya dan sangat menyesal terhadap apa yang dia lakukan," kata Neneng.

Sembari menirukan omongan NF, Neneng bercerita bahwa kini NF juga telah dilatih bersosialisasi.

"'Kok saya bisa tega, ya. Kayak begitu'. Dia juga dilatih di sini untuk bersosialisasi dan soal tanggung jawab," ujar Neneng.

Baca Juga: Jadi Orang Terdekat Putra Soeharto, Sosok Ini Beberkan Reaksi Pangeran Cendana Saat Tahu Catherine Wilson Bertengkar dengan Andi Soraya: Mas Tommy Sudah Puas

"Juga mencuci baju sendiri dan sudah dia lakukan setiap hari," kata Neneng.

Menurut Neneng, NF merupakan anak yang patuh dan tidak pernah membantah.

Tak hanya itu, kini NF juga rajin ibadah dan selalu ingin dekat dengan ayahnya.

"Salatnya dan membaca Al-Quran-nya rajin, sudah jauh berbeda dari sebelumnya," beber Neneng.

Baca Juga: Asyik Pamer Tas Branded Harga Rp 250 Juta, Krisdayanti Diganjar Komentar Pedas, Netizen: Mbake Udah Kasih Kado ke Anak Kandung?

"Sekarang dia ingin dekat dengan ayahnya. Sudah bisa menangis," lanjutnya.

Selain bersosialisasi, NF bahkan semangat dalam membuat karya seni.

"Pernah bikin handicraft, membuat karya seni, dari koran berkas menjadi barang, tempat pensil, tisu, dan sebagainya," terang Neneng.

"Dia senang dan memang cinta seni banget. Melukisnya bagus banget," lanjutnya.

Baca Juga: Asyik Pamer Tas Branded Harga Rp 250 Juta, Krisdayanti Diganjar Komentar Pedas, Netizen: Mbake Udah Kasih Kado ke Anak Kandung?

Dikatakan Neneng, NF mengaku sangat sayang kepada adik perempuannya.

"Dia sangat sayang dengan adiknya. Dia bikin karya seni, dia ingin kasihkan ke adiknya," ucap Neneng.

Menurut Neneng, NF telah kembali menjadi manusia seutuhnya.

"Dia memang pelaku tapi juga korban karena dihamili oleh anggota keluarganya (paman NF)," kata Neneng.

Baca Juga: Bukan Sulap Bukan Sihir, Mendadak Turun 'Hujan' di Kabin Pesawat, Penumpang Sampai Pakai Payung, Kok Bisa?

"Secara psikis juga lebih baik. Perubahannya banyak sekali. Rasa bersalahnya, kemudian perasaannya lebih peka," lanjutnya.

Diketahui, selama diasuh di Balai Handayani, NF memiliki orangtua asuh yang kerap memberikan perhatian lebih.

dok. Kompas TV
dok. Kompas TV

Orang tua korban pebunuhan oleh siswi SMP di Sawah Besar, Jakarta Pusat

"Di sini, NF memiliki orang tua asuh dan psikolog yang menangani NF. Jadi, seperti sebuah keluarga," jelas Neneng.

Menurutnya, kejadian yang dialami NF lantaran kurangnya perhatian dari kedua orangtuanya.

Baca Juga: 'Buat Tulang Punggungku Menggigil', Fotografer Ini Kaget Saat Jenazah Covid-19 yang Dipotretnya dalam Kondisi Ini, Mulut Korban Keluarkan Suara Rintihan

"Jadi, itu yang awalnya tidak NF dapatkan karena kurang perhatian dari bapak-ibunya yang sibuk kerja," jelas Neneng.

Terkait kondisi kandungan NF, pihak Balai Anak Handayani juga mengaku siap melayani kelahiran bayinya.

"Di sini kan banyak yang bantu nanti untuk persiapan bayinya," tutup Neneng.

Seperti diketahui, NF merupakan pelaku pembunuhan sekaligus korban pemerkosaan pamannya.

Baca Juga: Sembunyi Dibalik Pesan Suara, Habib Rizieq Koar-koar Soal Pelengseran Jokowi dalam Demo Tolak RUU HIP: MPR Segera Selamatkan Rakyat dan Negara!

NF menewaskan anak berusia 6 tahun yang merupakan tetangganya.

Anak tersebut tewas setelah kepalanya ditenggelamkan di dalam bak mandi di kawasan Jakarta Pusat.

Setelah membunuh, NF menyembunyikan tubuh korban dalam lemari.

Keesokan harinya, NF menyerahkan diri ke Polsek Taman Sari.

Baca Juga: Nyali China Tak Surut Dikepung 3 Negara Kuat di Laut Pasifik, Bakal Pamerkan Kapal Induk Canggih Setara HMS Queen Elizabeth, Berikut Teknologi Senjata Didalamnya

Polisi yang menyelidiki kasus remaja pembunuh balita itu menemukan korban di dalam lemari dengan kondisi terikat dan tidak beryawa.

Kemudian, Polisi melakukan pendalaman terkait kasus anak yang berurusan dengan hukum itu karena tersangka harus mendapatkan penanganan dari ahli kejiwaan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik dan psikologis di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, NF juga diketahui tengah hamil.

Penyidik menggunakan Undang-Undang No.11 Tahun 2012 tentang Peradilan Anak dalam memproses kasus remaja pembunuh anak tersebut.

Artikel ini telah tayang di Suar.ID dengan judul Masih Ingat Remaja Putri yang Tega Lakukan Pembunuhan Pada Bocah 6 Tahun? Beginilah Kondisinya Kini, Mengaku Dirinya Menyesal: Kok Saya Bisa Tega Ya...

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Suar.id