GridHot.ID - Pembelian istana Cinere milik Anang Hermansyah dan Ashanty seharga Rp 35 miliar oleh pasangan Sultan Jember disebut telah batal.
Sebab, sebagaimana dilansir dari Warta Kota, Sultan Jember itumengaku memiliki sistem pembelian aset sendiri.
Sehingga dia tidak mau mengikuti kemauan Ashanty untuk memberikan DP.
"Ini bukan masalah saya bayar Rp 50 juta apa enggak. Ini dibayar pakai uang dari overseas transfer, kita ikutin aturan Indonesia," jelas seorang wanita lewat rekaman yang diputar oleh Ashany.
Saat ditanya soal penipuan yang telah dilakukannya, wanita itu langsung mengelak.
"Kalau memang njenengan crosscheck dengan semua, ya ada yang enggak puas dengan saya pasti menjelekkan saya," bantah wanita tersebut.
Wanita itumengaku dirinya juga tertekan dengan desakan Ashanty agar bersikap jujur tentang transaksi.
"Terus terang saya enggak pernah bicara apa-apa. Terus terang saya juga tertekan kemarin. Pihak keluarga saya juga telepon-telepon, apa benar saya mau beli. Saya tidak jawab apapun,"ungkapnya.
Mendengar hal itu, Anang Hermansyah hanya tertawa.
Wanita itu melanjutkan, dirinya enggan menyerahkan DP karena belum mendapat surat tanah.
"Kenapa, karena memang belum ada ikatan apapun, enggak berani saya," jelasnya.
Ia bahkan mengancam akan membatalkan transaksi karena Ashanty bersikeras enggan memberikan surat tanah, bahkan fotokopinya saja tidak.
"Kalau enggak mau dengan sistem saya, enggak apa-apa," tegas wanita tersebut.
"Saya kemarin bilang ke yang perantarain kita, kami itu bukan apa-apa. Kalau dibilang halu atau apa, saya 'kan lihat juga YouTube-nya," tambahnya.
"Ya, percuma transaksi kalau tidak percaya satu sama lain. Jadi enggak ada masalah, buat saya fine. Saya enggak minta untuk disyuting, saya enggak minta untuk dimasukin YouTube," lanjutnya.
Lebih lanjut, wanita itu menjelaskan bahwa diriya harus menunggu uangnya masuk dari bank di Malaysia.
Ya, 'Sultan Jember' itumengaku bahwa uangnya disimpan di Malaysia.
"Cara saya bayar sekian itu karena saya nunggu sistemnya," jelas wanita itu.
Menanggapi hal itu, Anang kembali tertawa.
"Sistem tunggu. Tunggu dapat wangsit?" komentar Anang.
Sepak Terjangnya
Sepak terjang Sultan Jember yang menipu pasangan artis Ashanty dan Anang Hermansyah akhirnya terungkap.
Hal itu terungkap dalam rekam jejak perbincangan pasangan Sultan Jembet dan pihak PMI Jember
YaPMI Jember pernah dijanjikan bantuan sebesar RP 16 miliar oleh Sultan Jember.
Tak hanya PMI Jember, PMI Jatim juga dijanjikan sumbangan sebesar Rp 200 miliar.
Namun, bantuan tersebut tidak pernah diberikan.
"Hal itu disampaikan ketika ramah tamah dengan pengurus PMI Kabupaten Jember tahun lalu," ujar Ketua PMI Jember EA Zaenal Marzuki dalam rilis resmi PMI Jember yang dikirimkan ke wartawan, Sabtu (18/7/2020).
PMI Jember menyebut nama pasangan itu adalah HW dan RHN.
Awalnya pasangan itu mengaku mendengar langsung tentang terobosan- terobosan yang dilakukan PMI Kabupaten Jember dari Ketua PMI Provinsi Jawa Timur H Imam Utomo dan membaca inovasi PMI Jember dari media massa.
Kemudian pasangan suami istri tersebut berinisiatif bersilaturahmi ke markas PMI Jember di jalan Jawa nomor 57, didampingi asisten dan sopir mengendarai mobil Xenia pada pertengahan bulan Oktober 2019.
Di tengah kesibukan PMI Jember menggelar serangkaian kegiatan peringatan Hari Sukarelawan PMI Tahun 2019, suami istri tersebut menyampaikan akan menyumbangkan dana sebesar Rp 16 miliar kepada PMI kabupaten Jember.
Bantuan itu untuk pengembangan organisasi dan rencana pembangunan rumah sakit 'emergency' PMI Jember.
Kemudian komunikasi berlanjut intensif melalui sambungan telepon maupun whatsapp, antara ketua PMI Jember dengan Wijaya.
Donatur tersebut mengungkapkan berencana menyerahkan bantuan dana tersebut secara simbolis pada Pengurus PMI kabupaten Jember sebesar Rp 16 miliar dan kepada Pengurus PMI Provinsi Jawa Timur sebesar Rp 200 miliar pada pembukaan dialog nasional yang menggagas tema Peran Pemerintah Daerah Dalam Produktivitas PMI diikuti delegasi peserta dialog nasional dari berbagai daerah, Jumat (6/12/2019).
Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan di kegiatan tersebut.
Bahkan Penandatanganan memorandum of understanding dana hibah antara PMI Jember sebagai penerima dan dengan PT Dayinta Eka Catra sebagai pemberi bantuan dana dengan disaksikan oleh Bupati Jember Faida dan Ketua PMI Jawa Timur H Imam Utomo serta di hadapan peserta delegasi dari berbagai daerah di Pendapa Wahyawibawagraha Jember.
PT Dayinta Eka Catra disebut sebagai perusahaan pasangan itu.
Selain menyerahkan secara simbolis, pengusaha tersebut juga menjadi tamu istimewa dalam upacara Peringatan Hari Sukarelawan PMI tingkat Jawa Timur yang dipusatkan di alun-alun Jember, Sabtu (7/12/2020).
"Namun dari serangkaian cerita tersebut, PMI tidak menyangka jika pasangan suami istri melakukan pembohongan publik, karena pemberitaan viral yang menyebutkan PMI Jember terima bantuan Rp 16 miliar, tapi nyatanya bantuan dana itu sampai sekarang tidak terealisasi," pungkas Zaenal.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul "Ini Alasan 'Sultan Jember' Tidak Mau Beri DP Pembelian Rumah Ke Ashanty dan Anang Hermansyah"
(*)