Dipimpin The Doctor, Inilah Sekte Berbahaya yang Jadikan Gadis ABG Sebagai Budak Seks, Foto dan Video Mendadak Viral Usai Polisi Lakukan Penggrebekan

GridHot.ID -Sebuah sekte atau kuktus yangmelakukan praktik berbudakan seks ramai diperbincangkan publik.

Sekte yang telah berusia 30 tahun itu dipimpin oleh pria berusia 77 tahun.

Dilansir dari Warta Kota, pemimpin tersebut menjadikan anggota sektenya yang sebagian besar merupakan anak baru gede (ABG) sebagai budak seks.

Video dan foto-foto mereka banyak beredar dan menjadi viral.

Baca Juga: Dituding Jadi Dalang Wabah Corona di Korsel, Pimpinan Sekte Sesat Ini Langsung Berlutut Minta Maaf di Depan Publik, Benarkan Anggotanya Jadi Media Penular

Perbudakan Seks

Dailymail.co.uk melaporkan, polisi telah membongkar dugaan 'kultus seks' di Italia utara yang pengikut perempuannya dicuci otak dan dilecehkan oleh seorang pria berusia 77 tahun, The Doctor.

Petugas melakukan penggerebekan pada hari Minggu waktu setempat (Senin WIB) terhadap kelompok itu.

Praktik kultus seks itu berbasis di kota Novara, dekat Milan, dengan dugaan perbudakan dan pelecehan seksual, termasuk gadis-gadis muda.

Baca Juga: MUI Sampai Turun Tangan, Kerajaan Ubur-ubur di Serang Jadi Satu dari Sekian Banyak Aliran Sekte Aneh di Dunia, Ada yang Terinspirasi dari Komet Hingga Album Musik, Berikut Daftarnya

Polisi mengatakan pemimpin sekte itu, yang belum mereka sebutkan, menggunakan serangkaian bisnis termasuk sekolah dansa, ahli tanaman obat, toko kerajinan tangan dan sebuah penerbit untuk memikat wanita-wanita yang rentan dan ingin cepat kaya yang kemudian akan diindoktrinasi.

Sebagai bagian dari indoktrinasi mereka, mereka akan mengalami "kekerasan dan penyalahgunaan segala jenis yang tak tertahankan", kata polisi.

Disusun seperti Piramida

Para pejabat mengatakan kelompok itu disusun seperti piramida, dengan komplotan rahasia pengikut paling setia yang paling dekat dengan The Doctor, dengan mereka yang menyatakan skeptis pada keyakinannya di posisi terbawah (dasar).

Baca Juga: Sekujur Tubuhnya Dipenuhi Abu Mayat Hasil Kremasi, Para Petapa Aghori Punya Cara Mengerikan untuk Dapatkan Ilmu Gaib, Berhubungan Badan di Tengah Kerumunan Jenazah Hingga Minum dari Tengkorak Manusia

Para wanita itu menyebut satu sama lain sebagai 'binatang buas' yang tidak diizinkan untuk mengetahui atau menyebut nama pemimpin mereka, lapor Messaggero.

Di antara mereka yang paling setia kepada figur seperti dewa adalah psikolog, yang membantu mengidentifikasi wanita lain untuk diindoktrinasi.

Setelah terlibat dengan kultus, para wanita akan diyakinkan untuk memutuskan semua ikatan dengan keluarga mereka, atau membujuk saudara mereka untuk bergabung.

Baca Juga: Di Amerika Dikira Penyembah Setan, Keselamatan Ilusionis Wanita Asal Indonesia Ini Sampai Terancam, Terpaksa Lakukan Hal Ini Demi Jiwanya Sendiri

Mereka kemudian akan dipekerjakan untuk kelompok itu, dengan The Doctor memutuskan pekerjaan mana yang paling cocok untuk mereka.

Beberapa wanita juga diberikan rumah, membuat mereka sepenuhnya bergantung pada kultus untuk bertahan hidup.

Dokter kemudian akan mendikte gerakan mereka dan dengan siapa mereka dapat berbicara, mengancam akan memotongnya jika mereka menolak.

Sistem kepercayaannya didasarkan pada mistisisme gaya Celtic yang mencakup 'praktik magis' dan 'tempat-tempat peri', kata polisi.

Baca Juga: Berhubungan Seks di Tengah-tengah Mayat Hingga Makan Daging Manusia, Ini 7 Cara Hidup Kaum Aghori, Sekte Hindu yang Telah Berusia Ribuan Tahun

Para wanita dibujuk untuk tunduk pada pelecehan seksual dan penyiksaan yang akan 'menyalakan api batin mereka' dan memberi mereka akses ke 'dunia ajaib, fantastis, dan rahasia' ini.

Video yang dirilis oleh polisi dari salah satu sekolah tari menunjukkan sekelompok wanita topless mengenakan rok pendek menari di taman, dalam satu ritual seperti itu.

Selain menjalani tes iman ini, wanita sering harus membayar biaya keanggotaan curam kepada The Doctor untuk membiayai grup.

Baca Juga: Keluyuran ke Tempat Hiburan Malam Saat Pandemi Covid-19, 2 Anggota Brimob Babak Belur Dihajar Oknum DPRD Sumut, Kapolresta Medan Jelaskan Penyebab Keributan

Polisi mengatakan organisasi itu didirikan 30 tahun lalu dan masih aktif ketika penggerebekan mereka dilakukan.

Petugas telah menyelidiki selama dua tahun setelah diberi informasi oleh seorang mantan anggota yang memberi tahu mereka bagaimana ia telah disimpan sebagai budak yang efektif.

Selain menyerbu properti di Novara, polisi juga melakukan pencarian di provinsi tetangga Milan dan Pavia.

Polisi belum mengumumkan penangkapan, dan belum mengatakan berapa banyak orang yang terlibat dalam organisasi atau peran apa yang mereka mainkan.

Petugas juga menyelidiki keuangan grup, tetapi belum mengungkapkan berapa banyak uang di belakangnya.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul "KULTUS Seks Anggota Para ABG Diperlakukan seperti Budak Seks dan Binatang, Video dan Foto Viral"

(*)