Find Us On Social Media :

2 Tahun Digarap Negeri Beruang Merah hingga Tewaskan Beberapa Ilmuan, AS Minta Putin Stop Kembangkan Senjata Kiamat Rusia, Takut kah?

Rusia Sedang Persiapkan Uji Coba Rudal Balistik Antar Benua, Warganya Langsung Dievakuasi

Gridhot.ID - Utusan Khusus Presiden Amerika Serikat (AS) untuk Kontrol Senjata mengatakan, Rusia harus berhenti mengembangkan apa yang ia yakini sebagai rudal jelajah berhulu ledak nuklir yang berbahaya.

Burevestnik, yang NATO sebut sebagai SSC-X-9 Skyfall, diyakini telah meledak selama tes peluncur roket rahasia di laut di Rusia Utara pada Agustus tahun lalu dan menewaskan lima ilmuwan.

Media Rusia menggambarkan Burevestnik, yang oleh Presiden Vladimir Putin katakan tidak terbatas jangkauannya dan mampu menghindari perisai rudal AS, sebagai "Chernobyl kecil terbang".

Baca Juga: Jadi Korban Malpraktik Klinik Kecantikan, Wajah Rency Milano Turun ke Bawah, Bibir dan Dagu Kakak Elma Theana Keluarkan Nanah dan Mengeras

Marshall Billingslea, Utusan Khusus Presiden AS untuk Kontrol Senjata, menyatakan, sangat jelas, rudal Rusia tersebut adalah pemborosan dana yang sangat besar.

Dan, Moskow harus "berhenti dan meninggalkan ide-ide yang mengganggu kestabilan".

"Kami terus terang tidak berpikir senjata ini harus ada sama sekali," kata Billingslea di hadapan Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS, Selasa (21/7), seperti dikutip The Moscow Times.

Baca Juga: Rezeki Nomplok! Selain Gaji ke-13, PNS Bakal Dapat Tunjangan Kinerja, Segini Besarannya

Sistem senjata kiamat

Menurut dia, negosiasi pengendalian senjata AS-Rusia akan mencakup beberapa senjata nuklir dan hipersonik yang Putin sebutkan menjelang pemilihannya kembali pada 2018 lalu.

Tapi, ia menekankan, Rusia harus memasukkan Burevestnik.