Find Us On Social Media :

Gara-gara Wabah Corona, Pabrik Boneka Seks Kebanjiran Pembeli Semenjak Warga Lebih Sering di Rumah, Negara Ini Jadi Pelanggan Terbaiknya

Salah satu bentuk boneka seks yang beredar di masyarakat.

Gridhot.ID - Wabah corona membuat warga dunia harus lebih sering berada di rumah demi mengurangi penularan.

Meski begitu ada beberapa perusahaan yang justru mendapatkan keuntungan di tengah pandemi ini.

Pandemi corona tidak hanya menguntungkan perusahaan telekomunikasi dan pabrikan sepeda.

Produsen boneka seks juga mendapatkan keuntungan dengan mencatatkan kenaikan penjualan.

Baca Juga: 1 Jam Dicecar Pertanyaan Interogasi, Sikap Pria Berkacamata Terduga Kasus Kematian Editor Metro TV Jadi Sorotan Polisi, Saksi: Kayaknya Memang Benar Dia Pelakunya

Pabrik mainan dan boneka seks di China laris diborong pembeli sejak awal lockdown (penguncian) akibat virus corona diberlakukan.

Industri itu menjadi satu dari sedikit kekuatan perekonomian China yang beroperasi di tengah pandemi virus corona sebagaimana dilansir Asiaone.

Sejak awal 2020, perekonomian China termasuk prospek manufaktur dan ekspornya mengalami kejatuhan akibat wabah virus corona dengan indeks pengatur pembelian manufaktur resmi jatuh ke tingkat terendah sepanjang Februari silam.

Sementara aktivitas ekspornya menyusut sebanyak 17.2 persen pada Januari dan Februari (akumulasi).

Baca Juga: Terlihat Seperti Pegawai Pemerintahan Biasa, Wanita Ini Jadi Sumber Amarah Amerika Serikat untuk Tendang China dari Tanahnya, Rekam Jejak Karirnya Ternyata Tak Sembarangan

Namun perekonomian China secara menyeluruh mengalami pemulihan ringan. Pabrik mainan seks tampaknya 'menikmati' aktivitas penjualannya sejak awal penutupan negara itu akibat virus corona.

Salah satu pabriknya yang berbasis di Shandong melaporkan adanya peningkatan sebanyak 30 persen dalam aktivitas ekspor dan domestik.