Find Us On Social Media :

Cara Bunuh Diri Editor Metro TV Dipertanyakan, Wajarkah Luka Tusukan di Tubuh Yodi Prabowo? Temuan dari Dokter Inilah yang Buat Yakin Polisi

Polisi menghadirkan sejumlah barang bukti terkait kasus kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (25/7) pagi

Gridhot.ID - Polda Metro Jaya akhirnya memberikan jawaban mengenai tewasnya Yodi Prabowo yang misterius.

Disebutkan bahwa tewasnya Editor Metro TV Yodi Prabowo karena diduga kuat bunuh diri.

Yodi mengalami depresi berat hingga nekat mengakhiri hidupnya dengan pisau dapur di tempat sepi di pinggir Tol JORR ruas Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, 8 Juli dinihari.

Jenazahnya baru ditemukan dua hari kemudian pada 10 Juli 2020.

Dari hasil autopsi diketahui ada lima tusukan pisau dapur di tubuh Yodi.

Empat tusukan ke dada, dan satu tusukan ke leher.

Sementara tidak ditemukan kekerasan benda tumpul di tubuhnya.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan untuk empat tusukan ke dada, tiga tusukan diantaranya hanya sedalam sekitar 1 sampai 2 cm.

Baca Juga: 4 Muazin dari Empat Menara Kumandangkan Adzan, Ini yang Dilakukan Recep Tayyip Erdogan Sebelum Jumatan, di Hagia Sophia Sang Presiden Turki Jadi Sorotan

Sementara satu tusukan lainnya sedalam 12 cm.

Sedangkan tusukan ke leher yang menjadi penyebab tewasnya korban merobek tenggorokan korban.

"Dengan fakta tiga tusukan ke dada yang dalamnya hanya 1 sampai 2 cm saja, ini sudah petunjuk bahwa korban bunuh diri," kata Tubagus.