Gridhot.ID - Wabah corona hingga kini masih menjadi momok menakutkan bagi dunia.
Masih ada beberapa negara yang belum bisa mendapatkan solusi menangani pandemi ini.
Salah satunya adalah Indonesia.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sampai menggambarkan pandemi virus corona sebagai "satu gelombang besar", dan memperingatkan untuk peningkatan kewaspadaan selama musim panas di belahan Bumi Utara.
"Kita masih berada di gelombang pertama. Ini akan menjadi satu gelombang besar. Ini akan naik dan turun sedikit. Yang terbaik adalah meratakannya dan mengubahnya menjadi sesuatu yang runtuh di kakimu," kata Margaret Harris, pejabat WHO, Selasa (28/7), seperti dikutip Reuters.
Menunjuk angka kasus yang tinggi pada puncak musim panas di Amerika Serikat, Harris mendesak kewaspadaan dalam menerapkan langkah-langkah pembatasan sosial dan memperingatkan terhadap pertemuan massa.
"Orang-orang masih memikirkan musim. Apa yang kita semua perlu lakukan adalah ini adalah virus baru dan virus ini berperilaku berbeda," ujar dia.
"Musim panas adalah masalah. Virus ini menyukai semua cuaca," tegasnya.
Namun, Harris menyatakan keprihatinan tentang kasus virus corona yang bertepatan dengan kasus influenza musiman normal selama musim dingin di belahan Bumi Selatan.
Saat ini, WHO memantau situasi itu dengan cermat.
Hanya sejauh ini, menurut Harris, sampel laboratorium tidak menunjukkan jumlah kasus flu yang tinggi.
Sebaliknya, memperlihatkan awal musim influenza yang lebih lambat dari biasanya.
"Jika Anda mengalami peningkatan penyakit pernapasan saat Anda sudah memiliki beban penyakit pernapasan yang sangat tinggi, itu memberi lebih banyak tekanan pada sistem kesehatan," katanya yang mendesak orang untuk melakukan vaksinasi flu.(*)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Peringatan! WHO: Pandemi corona akan menjadi satu gelombang besar"