15 Tahun Jeripayah Nyapu Jalannya Terkumpul, Nenek Pekerja DPU Ini Sumbang Sapi dan Kambing untuk Kurban: Dunia Tak Ada Apa-apanya, Akhirat yang Penting

Jumat, 31 Juli 2020 | 16:13
KOMPAS.com/ZAKARIAS DEMON DATON

Nenek Sumiyati

Gridhot.ID- Seorang nenek di Tenggarong, Kutai Kartanegara, bernama Sumiyati (71) berkurban sapi dan kambing pada perayaan Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah.

Dua hewan kurban tersebut dia sumbangkan ke Langgar An-Nur, Jalan Diponegoro, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Sumiyati membeli sapi dan kambing itu dari hasil tabungannya selama 15 tahun.

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Laudya Cynthia Bella Mendadak Bagikan Foto Lama Saat Masih Menjadi Istri Engku Emran, Singgung Soal Hari Pembalasan, Ada Apa?

Harga sapi yang ia beli Rp 18 juta dan kambing seharga Rp 4,7 juta.

Selama kerja Nenek Sumiyati menabung uang hasil kerja itu dalam bentuk emas.

"Saya tabung pakai emas."

"Hasil kerja hasil jualan, campur aduk lalu saya beli emas."

Baca Juga: Mulai Ditinggalkan Fans Gegara Kabar Pernikahannya dengan Cak Malik Merebak Lagi, Nella Kharisma Meradang: Jangan Provokatorin Temenmu!

"Ada 4 gelang dan cincin terus dijual buat beli sapi," ungkap Sumiyati saat ditemui Kompas.com di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kamis (30/7/2020).

Hasil jual empat gelang dan cincin itu senilai Rp 19 juta ditambah dengan uang tabungannya dari hasil jualan untuk beli dua hewan kurban itu.

Saat ini nenek Sumiyati bekerja sebagai penyapu jalan di Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kutai Kartanegara.

Setiap bulannya, Sumiyati mendapat besaran gaji sesuai jam kerja.

Kadang dia mendapat Rp 2,5 juta.

Baca Juga: Berhasil Tipu Daya Mahasiswa Baru, Keberadaan Predator Fetish Kain Jarik Kini Dicari Awkarin, Karin Novilda Bakal Lakukan Ini untuk Korban

Kadang kurang ataupun lebih.

Selain sebagai penyapu jalan, Sumiyati juga jualan kecil-kecilan.

Dia punya rombong atau kelontongan persis di tepi Jalan Diponegoro, Tenggarong.

Baca Juga: Mulai Ditinggalkan Fans Gegara Kabar Pernikahannya dengan Cak Malik Merebak Lagi, Nella Kharisma Meradang: Jangan Provokatorin Temenmu!

Di situ juga Sumiyati tinggal sendirian sambil jualan minuman kemasan, makanan ringan dan lainnya.

"Saya sudah cerai lama."

"Belasan tahun lalu. Saya tinggal sendirian di sini."

"Punya empat anak tapi tinggal terpisah," terang Sumiyati.

Sumiyati mengutarakan niatnya membeli hewan kurban demi akhirat.

Baca Juga: Terciduk Kasus Prostitusi Online, Vernita Syabilla Ungkap Kondisinya Saat Ditangkap di Hotel Bandar Lampung: Saya Masih Utuh Berpakaian, Cuma Salahnya...

"Dunia tidak ada apa-apanya, Nak. Akhirat yang penting," tegas dia.

Sebelum jadi penyapu jalan, Nenek Sumiyati sempat bekerja pemulung.

Dia mengumpulkan botol-botol kemasan plastik, kardus dan barang bekas lainnya kemudian dia jual.

Baca Juga: Vernita Syabilla Disebut-sebut Jadi Kader PAN, Zulkifli Hasan Angkat Bicara: Kita Terima Siapapun

"Tapi sekarang sudah enggak lagi. Sekarang sapu jalan sama dan jualan kecil-kecilan," tutup dia.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Nenek Penyapu Jalan Kurban Sapi dan Kambing Hasil Menabung 15 Tahun"

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber Kompas.com