Laporan Wartawan Gridhot, Desy Kurniasari
Gridhot.ID - Jumlah kasus virus corona di Indonesia telah mencapai angka 106.336 pada Kamis (30/7/2020).
Sementara itu, Yogyakarta telah mencatat sebanyak 610 kasus.
Baru-baru ini, terdapat sejumlah taruna Akademi Kepolisian yang tengah berlibur di Yogyakarta terkonfirmasi positif corona.
Mengutip TribunJateng.com, Juru Bicara Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih mengumumkan terdapat lima taruna Akademi Kepolisian (Akpol) terpapar virus corona (Covid-19).
Kelima taruna Akpol tersebut yakni laki-laki berusia 18 tahun dan 19 tahun asal Kabupaten Sleman.
Kemudian dua laki-laki berusia 22 tahun dan seorang laki-laki berusia 21 tahun asal Kabupaten Bantul.
“Riwayat, kelimanya hasil skrining pendidikan taruna Akpol," kata Berty.
Berty menambahkan, kelima taruna Akpol tersebut tengah diliburkan dan pulang ke DIY.
“Ceritanya mereka diliburkan oleh Akpol dan pulang ke DIY lalu dilakukan tes swab dan hasilnya positif,” imbuh Berty.
Kelima taruna ini, kata Berty, merupakan Orang tanpa gejala (OTG) dan saat ini sudah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit.
"Semuanya asimtomatis, lalu dikarantina di salah satu RS. Asimtomatis adalah tanpa gejala," katanya.
Jika melihat riwayat kelima taruna ini, kemungkinan besar mereka tertular corona saat di Akpol Semarang.
"Kemungkinan begitu (tertular di Akpol)," katanya.
Dilansir Gridhot dari Kompas.com, sebanyak 5 taruna Akademi Kepolisian (Akpol) terkonfirmasi positif terjangkit virus corona atau Covid-19.
Saat ini, para taruna Akpol tersebut sedang berada di Yogyakarta.
Belum diketahui secara pasti asal penularan dari kelima taruna tersebut.
Wakil Gubernur Akpol Brigjen Agus Salim mengatakan, para taruna Akpol tersebut sedang dalam masa cuti sejak 18 Juli 2020 lalu.
Sebelum diizinkan cuti, pada 10 Juli 2020, sebanyak 804 taruna dari tingkat II, III dan IV telah menjalani tes swab.
Kemudian, pada 14 Juli 2020 berdasarkan hasil tes yang dilakukan Pusdokkes RS Bhayangkara Polri TK I Said Sukanto Jakarta, seluruh taruna dinyatakan negatif Covid-19.
“Jadi tanggal 18 Juli, mereka keluar sudah membawa hasil swab masing-masing, karena kita melakukan swab secara menyeluruh. Jadi taruna kita keluar dalam keadaan sehat,” kata Agus saat dikonfirmasi, Kamis (30/7/2020).
Namun, kelima taruna tersebut menjalani tes swab lagi di Yogyakarta pada 25 Juli 2020.
Hasilnya, mereka semua terkonfirmasi positif Covid-19.
"Memang kalau hasil swab di Yogya betul positif. Tetapi asal-muasal terpapar dari mana belum bisa kita pastikan," ujar Agus.
Agus mengatakan, bagi siswa yang cuti dan akan kembali ke Akpol sebelum 2 Agustus 2020 diwajibkan mengantongi surat keterangan sehat dan negatif Covid-19.
"Jadi, masuk Akpol nanti dalam keadaan negatif semua. Ternyata tadi pagi ada berita mereka positif, terpaksa diisolasi di tempat,” kata Agus.
Agus mengatakan, pihaknya melalui jajaran Bid Dokkes Polda se-Indonesia mulai melakukan tracing terhadap riwayat kontak dan perjalanan kelima taruna yang positif tersebut.
Agus mengimbau pada seluruh tarunanya untuk tetap disiplin menjaga protokol kesehatan.
Agus juga meminta pada taruna untuk tidak mendatangi tempat keramaian.
“Kita ingatkan, patuhi protokol kesehatan, pakai masker, membawa hand sanitizer, tiap 2 jam cuci tangan. Terus jangan ke tempat banyak orang, biasa kan taruna nampangnya ke mal-mal itu kita larang. Ya tahan diri lah,” kata dia.
Selama masa cuti, setiap harinya dilakukan sterilisasi di lingkungan Akpol.
Bahkan, lingkungan Akpol yang biasanya dibuka untuk masyarakat yang ingin berolahraga, kini dibatasi. (*)