Kapal Perusak dan Cutter Coast Guard AS Dikerahkan, Angkatan Laut Amerika Serikat Lakukan Pencarian Besar-besaran, 8 Prajurit Marinirnya Menghilang Saat Latihan

Sabtu, 01 Agustus 2020 | 13:13
CPL Matthew Bickerton

Marinir TNI AL dan AS saat latihan RIMPAC

Gridhot.ID - Sebuah insiden yang melibatkan kendaraan tempur amfibi terjadi.

Insiden yang melibatkan sejumlah Korps Marinir Amerika Serikat tersebut terjadi di lepas Pantai California Selatan pada Kamis (30/7/2020).

Akibat kejadian tersebut, seorang personel anggota Korps Marinir Amerika Serikat (AS) meninggal dunia, dua lainnya cedera, sedangkan delapan orang lainnya menghilang.

Baca Juga: Terbentang dari Jepang Hingga Indonesia, Resimen Litoral Laut Mulai Diaktifkan Amerika Serikat di Pulau Ini, Batasi Ruang Gerak Tiongkok di Laut China Selatan

Sebuah pencarian laut dan udara besar-besaran sedang berlangsung pada Jumat (31/7/2020) terhadap delapan parjurit Marinir Amerika Serikat (AS) yang hilang di lepas pantai California Selatan, setelah kecelakaan latihan Kamis (30/7/2020).

Mengutip Reuters, Korps Marinir AS dalam sebuah pernyataan Jumat (31/7/2020) menyebutkan, kecelakaan dalam latihan militer tersebut juga mengakibatkan satu anggota Marinir tewas dan dua lainnya terluka.

Baca Juga: Marinir Rusia Makin Garang, Rudal Hipersonik Hingga Drone Bawah Laut Bertenaga Nuklir Sudah Disiapkan, Putin Tambah 40 Kapal Ancang-ancang Hadapi Peperangan

Sebanyak 15 anggota Marinir dan 1 pelaut Angkatan Laut (AL) AS sedang menaiki kendaraan amfibi serangan yang mulai kemasukan air sekitar pukul 5:45 sore waktu setempat pada Kamis (30/7/2020), menurut pernyataan itu.

Satu anggota Marinir AS meninggal di Rumahsakit Scripps Memorial La Jolla, dan dua lainnya dibawa ke rumahsakit. Satu di antaranya dalam kondisi kritis dan satu lainnya dalam kondisi stabil, sebut Korps Marinir AS.

Sebuah kapal perusak AL dan kapal cutter Coast Guard AS mencari di laut. Sementara tiga helikopter AL dan helikopter Coast Guard AS melakukan pencarian melalui udara. Beberapa kapal kecil AL ikut mencari.

Baca Juga: Bentangkan Rantai Laut dari Jepang Sampai ke Indonesia, Amerika Serikat Tegas Batasi Gerak Tiongkok di Laut China Selatan, Beijing Langsung Sebut Niat Kaki Tangan Trump Penuh Tujuan Buruk

Semua anggota yang berlatih berasal dari Unit Ekspedisi Marinir ke-15, yang berbasis di Camp Pendleton. Ini merupakan pangkalan Marinir terbesar di Pantai Barat Amerika Serikat, antara Orange dan San Diego.

Marinir AS sering berlatih serangan pantai menggunakan kendaraan angkut pasukan amfibi. Insiden itu terjadi selama apa yang Korps Marinir AS sebut sebagai latihan rutin di dekat Pulau San Clemente.

Baca Juga: Laut Hitam Ikut Mencekam, Ukraina Diprediksi Bakal Pecundangi Rusia, Amerika Kirim Marinir dan Senjata Bantu Intelijen Kalahkan Negeri Beruang Merah

"Kami sangat sedih dengan kejadian tragis ini. Saya meminta Anda berdoa untuk anggota Marinir, pelaut, dan keluarga mereka saat kami melanjutkan pencarian," kata Kolonel Christopher Bronzi, Komandan Unit Ekspedisi Marinir ke-15, di Twitter, seperti dikutip Reuters.

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul8 prajurit Marinir hilang di laut saat latihan, AL AS lakukan pencarian besar-besaran(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber Kontan.co.id