WHO Beri Bocoran, 2 Negara Ini Harus Bersiap untuk Pertempuran Besar Lawan Virus Corona: Jalan Keluarnya Panjang!

Selasa, 04 Agustus 2020 | 19:13
nature.com

WHO tegaskan tidak akan ada kembali kehidupan normal lama seperti sebelum pandemi.

Gridhot.ID - Wabah virus corona hingga saat ini masih belum dapat teratasi sepenuhnya.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan peringatan, meskipun ada harapan yang besar pada vaksin virus corona baru, tetapi mungkin tidak akan pernah ada peluru perak untuk Covid-19.

Peluru perak merujuk solusi yang ekstrem dan cenderung instan yang bisa menyelesaikan masalah. Saat ini, lebih dari 18,14 juta orang di seluruh dunia sudah terinfeksi virus corona dan lebih dari 680.000 orang meninggal akibat Covid-19.

Baca Juga: Untung Sasaran Ujinya KRI yang Dipensiunkan Sampai Tenggelam, Yakhnot si Rudal Maut Milik TNI AL Bisa Saja Remukkan Kapal Coast Guard China di Natuna, Malaysia Saja Ketakutan

Melansir Reuters, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dan Kepala Kedaruratan WHO Mike Ryan mendesak semua negara untuk lebih ketat dalam memberlakukan protokol kesehatan. Mulai memakai masker, social distancing, rajin mencuci tangan, serta tes virus.

"Pesan kepada semua orang dan pemerintah adalah lakukan (protoko) itu semua," kata Tedros dalam pengarahan rutin harian di kantor pusat WHO di Jenewa, Senin (3/8), seperti dikutip Reuters.

"Sejumlah vaksin sekarang dalam uji klinis fase tiga dan kami semua berharap ada vaksin yang benar-benar efektif untuk mencegah infeksi. Namun, saat ini tidak ada peluru perak, dan mungkin tidak akan pernah ada," ungkap dia.

Baca Juga: Minum Sirup dan Makan Gorengan Bersama Warga, Kehidupan Sederhana Ariel Noah Tertangkap Kamera, Beda dengan Kebanyakan Artis yang Suka Umbar Harta

Lebih lanjut, Tedros menyebutkan, masker harus menjadi simbol solidaritas di seluruh dunia. Ia pun mengajak semua orang, tanpa terkecuali, untuk secara disiplin memakai masker.

Sejalan dengan itu, Ryan meminta negara-negara dengan jumlah kasus virus corona tinggi untuk lebih mempersiapkan diri menghadapi segala kemungkinan terburuk yang bisa terjadi.

"Negara dengan tingkat penularan tinggi, seperti Brasil dan India, perlu bersiap untuk pertempuran besar. Jalan keluarnya panjang dan membutuhkan komitmen yang berkelanjutan," ujarnya seperti dilansir Reuters.

Baca Juga: 13 Hari Terbaring di ICU, Polo Srimulat Dikabarkan Keluar Rumah Sakit Karena Kekurangan Biaya, Sang Anak Ungkap Fakta Sebenarnya

Pada pemaparan hari ini, WHO juga menyampaikan, tim investigasi yang mereka kirm ke China untuk meneliti asal virus corona belum kembali. Saat ini, WHO akan menyiapkan tim baru yang terdiri dari para ahli dari China dan negara lain untuk mempelajari asal usul virus di Kota Wuhan.

Selain itu, Tedros meminta para ibu yang terjangkit virus corona tetap rutin memberikan ASI pada bayi mereka di tengah masa pandemi. Ia mengungkapkan, ASI secara substansial memberi manfaat melebihi risiko infeksi virus corona.

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "WHO: Negara dengan kasus corona tinggi perlu bersiap untuk pertempuran besar"

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber Kontan.co.id