Laporan Wartawan GridHot.ID, Desy Kurniasari
GridHot.ID - Partai Gerindra akan mendukung menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Afif Nasution atau Bobby Nasution untuk maju ke Pilkada Medan 2020 mendatang.
Gerindra pun memastikan mengusung salah satu kadernya menjadi pasangan Bobby Nasution pada pesta demokrasi lima tahunan Desember mendatang.
Melansir Tribun Medan, diketahui bahwa Partai Gerindra telah memilih Aulia Rahman untuk menemani Bobby melenggang ke Pilkada Medan 2020.
Usungan Partai Gerindra sudah cukup untuk mengantarkan Bobby-Aulia mendaftar sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Medan ke kantor KPU setempat.
Aulia Rahman yang merupakan anggota DPRD Medan Fraksi Gerindra saat dikonfirmasi mengatakan, sebagai kader dirinya siap jika ditunjuk sebagai pasangan Bobby pada Pilkada mendatang.
"Kita sebagai kader harus siaplah. Siap gak siap harus siap. Tapi saya pribadi tidak mau jemawa dengan hal ini sebelum pengumuman resmi diumumkan oleh DPP. Jadi kita hanya mengambil sisi positif aja dari pemberitaan yang hari ini cukup menjadi trending topik, khususnya di Medan," katanya saat dihubungi, Selasa (4/8/2020).
Aulia mengatakan, dirinya mengikuti arahan partai dan tetap menunggu rekomendasi diserahkan dan diumumkan oleh partai.
Namun, di balik keputusan terpilihnya Aulia Rahman menjadi pendamping menantu Jokowi, ada seseorang yang terpaksa menelan pil pahit.
Dilansir dari Kompas.com, Suryani Paskah Naiborhu (40) meradang saat mengetahui Partai Gerindra mengusung Bobby Nasution dan Aulia Rahman di Pilkada Kota Medan pada Desember 2020 mendatang.
Walaupun belum resmi, pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Suryani mengklaim dirinya lebih berhak mendampingi Bobby karena ia telah mengikuti seluruh tahapan mulai penjaringan hingga survei di DPD Provinsi Sumut.
Sementara Aulia yang saat ini menjadi anggota DPRD Kota Medan disebut tidak pernah mendaftarkan diri sebagi bakal calon Wakil Wali Kota Medan.
Suryani adalah pariban (anak perempuan dari saudara laki-laki pihak ibu di Suku Batak) Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.
Ia juga menjabat sebagai Kepala Cabang Yayasan Del Sumut salah satu sekolah milik Luhut Panjaitan. Perempuan yang menggeluti bisnis kelapa sawit ini tercatat sebagai kader Gerindra sejak tahun 2019 lalu.
"Saya adalah bakal calon wakil wali kota dari Partai Gerindra, saya adalah kader Partai Gerindra dan saya hanya mendaftar di Partai Gerindra saja," katanya kepada Kompas.com, Sabtu (8/8/2020).
Menurut Suryani dia telah menyerahkan semua berkas pendaftaran ke Kantor DPC Partai Gerindra Kota Medan pada 15 November 2019 lalu. Sejak saat itu, ia gencar melalukan sosialisasi ke masyarakat.
Bahkan ia mengaku memberikan uang Rp 20 juta sebagai kontribusi survei yang langsung ditransfer ke rekening DPD Partai Gerindra.
Uang tersebut ditransfer sebelum acara penyampaian visi dan misi di Hotel Madani pada 1 Desember 2019 lalu.
Menurut Suryani dari tujuh orang yang mendaftarkan diri sebagai calon wakil wali kota ke Partai Gerindra, survei tingkat elektabilitasnya paling tinggi yakni mencapai 24 persen.
Sementara H Zainal Arifin mendapatkan 15 persen, Rusdi Sinuraya 14 persen, dan Kol (Purn) Indra Junjungan Nasution mendapatkan14 persen. Sedangkan Nezar Djoeli medapatkan 12 persen, Putrama Alkhairi 10 persen, Hamdani Simbolon 7 persen dan Aditya Pranata mendapatkan 4 persen.
"Saya pun diberi kesempatan untuk menyampaikan visi misi, dilanjut fit and proper test dan penyerahan hasil survei yang dihadiri langsung Pak Gus Irawan."
"Hasil saya yang tertinggi, 24 persen untuk porsi wakil wali kota, sampai dipuji Gus Irawan," katanya sambil menunjukkan hasil survei yang dilakukan Lembaga Pengembangan dan Pengkajian FISIP USU.
Kala itu ia mendengar jika namanya telah diusulkan oleh DPC Partai Gerindra ke DPD Partai Gerindra lalu ke DPP Partai Gerindra. Kepastiannya maju mendampingi Bobby semakin menguat dengan pernyataan Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Sigiat Santoso di media massa.
Suryani mengatakan, sambil menunggu pernyataan resmi dari partai, ia akan tetap melakukan pelayanan untuk Kota Medan. Walaupun Gerindra mengusung calon lain, meski yang bersankutan sesama kader partai.
Putri dari Partumpuan Naiborhu mengatakan, niatnya maju di Pilkada Medan diawali satu kebenaran yakni mengikuti mekanisme partai. Sikap tersebut ia ambil sebagai bentuk penghormatan kepada Partai Gerindra.
Ia bahkan telah membuat tagline "Medan Menang dan Maju Perempuan Medan" untuk kampanye. Ia meyakini jika pasangan yang diusung Partai Gerindra akan menjadi pemenang di Pildaka Kota Medan.
Walaupun Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad telah mengeluarkan pernyataan Aulia yang akan mendampingi Booby, Suryani mengaku masih belum mendapatkan informasi tersebut secara resmi.
"Menurut saya, sebesar Partai Gerindra, tentulah merujuk hasil survei yang mereka lakukan di daerah. Inilah pertanyaan saya, kenapa? Walaupun belum resmi. Tapi itu pun saya percaya, Pak Prabowo akan mengusung nama saya dari Partai Gerindra," katanya optimistis.
"Kita belum dipanggil, posisi kita menunggu diundang, tetap optimistis dan menghormati mekanisme partai. Masih menaruh harapan besar kepada Pak Prabowo," katanya. (*)