Laporan Wartawan GridHot.ID, Desy Kurniasari
GridHot.ID - Melahirkan seorang bayi sudah cukup sulit di masa pandemi seperti saat ini.
Namun, seorang ibu di Lebanon justru melahirkan di tengah kekacauan ledakan yang terjadi di Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020) lalu.
Diberitakan Gridhot sebelumnya, telah terjadi ledakan dahsyat yang mengguncang ibu kota negara Lebanon, Beirut.
Ledakan yang berada di dekat pelabuhan tersebut berhasil memporak-porandakan sebagian besar kota.
Ledakan tersebut terjadi pada Selasa (4/8/2020) petang waktu setempat.
Melansir AFP, hingga Minggu (9/8/2020) setidaknya sebanyak 158 orang dilaporkan meninggal dunia dalam insiden ledakan tersebut.
Namun, seperti kata pepatah, di mana ada kematian, di situ ada kelahiran.
Melansir akun Instagram @cbsnews, seorang wanita hampir melahirkan ketika jendela rumah sakitnya pecah seiring adanya ledakan di kawasan Pelabuhan Beirut.
Ialah Emmanuelle Khnaisser.
Emmanuellemelahirkan bayi yang dikandungnya pada hari ledakan terjadi di Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020).
Sang suami, Edmound Khnaisser sempat mengabadikan detik-detik jelang sang istri memasuki ruang bersalin.
Video yang merekam istrinya tersebut juga menangkap detik-detik jendela rumah sakit yang ikut pecah sesaat setelah istrinya masuk ruang bersalin.
Edmound pun terkena guncangan dahsyat, namun ia tetap berusaha mengabadikan momen kelahiran buah hatinya.
Kaca dan peralatan medis berserakan di lantai.
Tak patah semangat, dokter dan perawat tetap bekerja meski dalam situasi genting tersebut.
Padahal, ruang bersalin terbilang cukup gelap akibat dari ledakan tersebut.
Meski dalam keterbatasan cahaya, dokter dan perawat tetap berhasil membantu persalinan bayi Edmound dan Emmanuelle.
Bayi tersebut diberi nama George.
Edmound menulis kepada staf rumah sakit mewakili putranya dan mengunggahnya di media sosial.
"Terima kasih telah membawaku lahir di dunia ini. Kuharap dapat membalas budi suatu hari," tulis Edmound mewakili sang buah hati. (*)