GridHot.ID - Baru-baru ini, Komika Kiky Saputri kembali melayangkan candaan khasnya.
Candan ituKiky Saputri lontarakan kepada Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani.
Dilansir dari acara Cek Ombak yang tayang di Metro TV pada Rabu (12/8/2020), awalnya Susi Pudjiastuti tampak menyapa Sri Mulyani.
"Halo ibu, apa kabar?" tanya Susi Pudjiastuti.
"Baik, Ibu Susi apa kabar?" jawab Sri Mulyani.
"Cantik dan frehh. Bilangnya di WA stres," ucap Susi Pudjiastuti.
"Kalau ngomong sama Bu Susi langsung hilang stresnya," ungkap Sri Mulyani.
Tak lama usai saling sapa, Kiky Saputri yang memandu acara bersama Susi Pudjiastuti spontan menanyakan perihal utang negara serta tugas yang makin berat di tengah pandemi Covid-19.
"Ibu pekerjaannya main berat bu di tengah pandemi. Enggak ada pandemi aja ibu ngurusin uang, uang, uang, utang, utang, utang, begitu tuh gimana Bu?" tanya Kiky Saputri.
Terkejut mendengar pertanyaan dari partnernya, Susi Pudjiastuti tampak mengomeli Kiky Saputri.
"Tuh bu, kurang ajar tuh Bu. Udah uang terus ke utang. Kerjaan nih!" ucap Susi.
Sementara Sri Mulyani justru memberikan jawabannya tanpa terlihat tersinggung.
"Aku kalau ngomong Menteri Keuangan, saya ngomongin yang lain. Kalau bunga, bunga dari utang," jawab Sri Mulyani.
Tak hanya itu, Menteri Keuangan RI itu memberikan pesan agar generasi muda tak miskin imajinasi meski mengurusi keuangan dan utang negara.
"Imajinasinya itu enggak selalu harus miskin walaupun kita ngurusin uang dan yang lain-lain," ujar Sri Mulyani.
Hal tersebut tampak disetujui oleh wanita asal Pangandaran, Susi Pudjiastuti.
"Walaupun kita banyak utang, tidak boleh imajinasi kita miskin. Susi air banyak utang, imajinasiku ndak boleh miskin," ucap Susi Pudjiastuti.
Sementara itu, menanggapi soal perihal utang negara, Sri Mulyani pernah mengungkap pendapatnya.
Dilansir Grid.ID dari laman TribunnewsBogor.com, Sri Mulyani meminta agar masyarakat tidak melulu berstigma negatif perihal utang Indonesia.
Pasalnya, pinjaman memang diperlukan untuk tetap menjaga pertumbuhan ekonomi tiap negara.
"Kalau teman-teman yang suka pakai negara Islam. Semua negara Islam di dunia, semua berutang. Mau Saudi, UAE, Qatar, Maroko, Pakistan, Afghanistan, Kazakhstan, you name it," tegas Sri Mulyani dalam live Instagram, seperti dikutip dari laman TribunnewsBogor, pada Kamis (13/4/2020).
Tak hanya itu, Sri Mulyani juga menerangkan utang negara tetap bisa dikontrol asal tetap menjaga rasio dengan PDB (Pelaksana Bank Dunia).
"Bahkan saya tahu waktu di Bank Dunia, negara Islam terutama yang di Afrika mayoritas miskin banget. Dan mereka dapat utang, bahkan diberikan hibah," terang Sri Mulyani.
Sri Mulyani pun mengatakan negara perlu utang asal benar-benar dimanfaatkan secara benar dan produktif.
"Kalau begitu kita perlu utang? Ya utangnya untuk apa dulu. Kalau untuk membuat infrastruktur kita baik (utang produktif), supaya anak-anak bisa sekolah dan tidak menjadi generasi yang hilang, ya tidak ada masalah," tutur Sri Mulyani.
Pasalnya, menurut pemerintah negara yang tertinggal dalam segi infrastruktur dan konektivitas dapat menimbulkan biaya ekonomi yang tinggi hingga daya saing Indonesia menjadi rendah.
"Itu pilihan kebijakan. Kalau enggak utang, berarti kita menunda kebutuhan infrastruktur. Masalah pendidikan, masalah kesehatan, mungkin tertunda. Jadi negara kita warganya banyak, tapi anak-anaknya bisa rentan," pungkas Sri Mulyani.
Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul "Berani-beraninya Singgung Masalah Utang di Depan Sri Mulyani, Komika Kiky Saputri Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Kurang Ajar Nih Bu!"