Maling Ikan Bakal Ketakutan, Edhy Prabowo Borong 200 Senapan Serbu PT Pindad, Uang Rp 7 Miliar Siap Diserahkan, Ini Kehebatan Senjata Anak Buah Menteri Kelautan

Kamis, 27 Agustus 2020 | 09:42
Tribunnews/Seno Tri Sulistriyono

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo

GridHot.ID -Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menyiapkan dana sekitar Rp 7 miliar untuk membeli 200 senjata Senapan Serbu 2 (SS2) buatan PT Pindad (Persero).

Senjata SS2 dengan harga sekitar Rp 35 juta/unit sudah dilengkapi dengan izin kepemilikan.

Nantinya, senjata bakal diberikan kepada pengawas perikanan di bawah Ditjen PSDKP.

"Sudah realisasinya. Tinggal menunggu senjatanya jadi," kata Edhy di Gedung Mina Bahari IV, KKP, Jakarta, Rabu (26/8/2020).

Baca Juga: Tepok Jidat, Susi Pudjiastuti Tak Habis Pikir dengan Alasan Edhy Prabowo Ekspor Benih Lobster, Sang Mantan Menteri: Pakai Akal Sehat Saja, Kenapa Kita Mesti Menghidupi Vetnam?

Adapun dana pembelian senjata seluruhnya menggunakan APBN tahun 2020.

Pihaknya telah memberikan uang muka sebesar 20 persen kepada perusahaan pelat merah itu.

Bukan hanya senjata, pihaknya tengah mengupayakan menerima kapal pengawas yang dihibahkan oleh negara-negara tetangga.

Edhy bilang, beberapa negara seperti Jepang dan AS berniat menghibahkan kapal-kapal layak pakai tersebut.

Baca Juga: Tidak Pro Nelayan Kecil, Kebijakan Edhy Prabowo Soal Penggunaan Cangtrang untuk Menangkap Ikan Dapat Kecaman dari Susi Pudjiastuti, Sang Mantan Menteri: Saatnya Kapal Raksasa Mengeruk Kembali

"Kita mendapat hibah dari Jepang ada 2 kapal. Tapi kita masih ada satu kendala komunikasi di perjanjian," kata Edhy.

"Jadi ada 1 pasal yang harus kita luruskan dulu. Secara prinsip, (komunikasi) sudah sangat maju sekali dengan Jepang," tandasnya.

Sebelumnya, Edhy sempat menyebut bakal membekali para awak pengawas perikanan Direktorat Jenderal Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) dengan 200 pucuk senjata Senapan Serbu 2 (SS2) buatan Pindad.

Baca Juga: Diam-diam di Tengah Wabah Corona, KKP Jilat Ludah Sendiri, Peraturan Pelarangan Ekspor Benih Lobster Era Susi Pudjiastuti Resmi Dicabut Menteri Edhy Prabowo

Pembekalan persenjataan itu dilakukan agar awak pengawas semakin kuat mental dan berani dalam menghadapi para maling ikan yang mencuri sumber daya laut RI.

Edhy juga tengah berdiskusi dengan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) untuk melengkapi operasi laut dengan Senjata Mesin Berat (SMB).

"Senjata Mesin Berat kita punya, tapi perangkat penembaknya harus organik, artinya harus TNI. Nah ini saya bicarakan dengan Kemenhan," paparnya beberapa waktu lalu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Beli 200 Senapan Serbu Buatan Pindad, Menteri Edhy Siap Gelontorkan Rp 7 Miliar"

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Kompas.com