Musim Panas di Depan Mata, BMKG Langsung Beri Peringatan Wilayah-wilayah Ini Bakal Kena Kemarau Panjang, Berikut Daftarnya

Jumat, 28 Agustus 2020 | 05:13
Pixabay

Ilustrasi

Gridhot.ID - Musim panas memang sudah di depan mata.

Masyarakat kini harus bersiap untuk menghadapi bahaya kekeringan.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberi peringatan dini terkait musim kemarau di Indonesia.

Baca Juga: Dikerubungi Wanita Sampai Nikah 24 Kali, Vicky Prasetyo Disebut Jalani Ritual Gaib Aneh untuk Gaet Gadis-gadis ke Kehidupannya, Tutup Mata Semedi Telanjang Bulat di Sebuah Sungai di Kudus

Melalui unggahan pada akun instagram pada (24/08) BMKG memperingatkan tentang kemarau panjang yang bakal terjadi.

Seperti yang kita tahu, saat ini biasanya Indonesia sedang masuk musim kemarau.

Menurut BMKG sebagian wilayah di Indonesia sudah memasuki musim kemarau, namun ada pula yang masih mengalami musim hujan.

Baca Juga: 7 Tahun Lalu Gagal Dipinang Bangsawan Malaysia, Aktris Cantik Ini Akhirnya Menikah dengan Anggota DPRD, Begini Hidupnya Sekarang Usai Tinggalkan Dunia Hiburan

"- 43% wilayah sudah positif memasuki musim kemarau.- 27% wilayah masih mengalami musim hujan," tulis BMKG.

Tak hanya itu, BMKG juga umumkan 10 daerah yang akan mengalami musim kemarau cukup panjang.

Melansir Nakita.ID, berikut daerah yang dimaksud:

Baca Juga: Bocah 13 Tahun Ini Diduga Korban Salah Tangkap, Pamannya Sebut Dihajar Pakai Helm dan Ditabrak Ban Motor oleh Polisi, Polda Sulsel Akui Anak Buahnya Tak Sengaja dan Ungkap Kronologi Versinya

1.Kota Kupang, NTT (111 hari)

2. Belu, NTT (93 hari)

3. Dompu, NTB (92 hari)

4. Timor Tengah Selatan, NTT (92 hari)

5. Kupang, NTT (92 hari)

6. Sampang, Jawa Timur (90 hari)

7. Rote Ndao, NTT (89 hari)

8. Ende, NTT (88 hari)

9. Sikka, NTT (86 hari)

10. Bima, NTB (85 hari)

Baca Juga: Resmi Luncurkan Bantuan Subsidi Gaji dari Istana Negara, Jokowi Janjikan Siapapun yang Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Sampai Juni Pasti Dapat, Sang Presiden: Komplet!

Sebelumnya, BMKG telah memberikan penjelasan mengapa sebagian wilayah di Indonesia masih turun hujan sedangkan lainnya sudah memasuki musim kemarau.

"Analisis kami terhadap data hujan, menunjukkan bahwa iklim di Indonesia tidak seragam.

Demikian juga, musim kemarau dan musim hujan," kata Indra kepada Kompas.com, Kamis (13/08).

Baca Juga: Bukannya Dapat Pujian, Mulan Jameela Justru Panen Cibiran Saat Bahas Utang PLN yang Berjumlah Rp 694 Triliun di Rapat DPR RI, Warganet: Kayak Ngerti Aja!

Indra menyebutkan, sebagian besar daerah di selatan ekuator (Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Papua bagian Selatan) berada pada puncak musim hujan.

Sementata, sebagian daerah Sumatera bagian utara mulai memasuki musim kemarau.

Sebaliknya, saat musim kemarau di wilayah selatan ekuator mencapai periode-periode puncak kemarau (Juni, Juli, dan Agustus).

Baca Juga: Kepalanya Sempat Dihargai Rp 350 Miliar, Inilah Deretan Fakta Abu Bakar Al Baghdadi, Pemimpin ISIS yang Akhirnya Tewas Karena Bom Bunuh Diri

Adapun, di sebagian wilayah Sulawesi bagian tengah, Maluku, Papua bagian barat sedang mengalami puncak musim hujan.

Indra menjelaskan, daerah yang sudah musim hujan saat ini adalah sebagian daerah di Sumatera bagian utara.

Artikel ini telah tayang di Gridstar dengan judul Masyarakat Perlu Waspada, BMKG Beri Peringatan Dini Soal Daerah yang Diprediksi Bakal Alami Kemarau Panjang!

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber GridStar.ID