Pernah Berjaya di Era 90-an, Artis Senior Ini Mendadak Banting Setir Jadi Pedagang Bandeng, Sang Penyanyi: Saya Dapat Ilham Karena Pandemi

Senin, 31 Agustus 2020 | 12:13
Instagram/@dewiyull

Dewi Yull

Gridhot.ID -Penyanyi sekaligus artis senior Dewi Yull memiliki karier yang moncer di era-90an.

Iapernah menyabet penghargaan Penyanyi Wanita Pop terbaik di Anugerah Musik Indonesia 2002.

Karier Dewi Yull kian moncer lantaran kerap digandengkan dengan Broery Pesolima yang dianggap sebagai pasangan panggung serasi.

Baca Juga: Sang Bunda Meninggal Sejak Dirinya Balita, Cucu Dewi Yull Tulis Unggahan Pilu di Hari Ulang Tahun Mendiang Giscka Putri: Jika Saja Ibuku Masih Hidup...

Tak hanya itu, Dewi Yull juga sempat membintangi beberapa judul sinetron, salah satunya Losmen.

Ia bahkan, telah menjadi bintang film di beberapa judul, antara lain Gadis, Kembang Kertas, dan Penyesalan Seumur Hidup.

Namun kini, di tengah pandemi Covid-19, penyanyi senior itu harus beralih profesi jadi penjual bandeng.

Baca Juga: Ditinggal Ibunya Sejak Masih Balita, Inilah Potret Tampan Ramiza Prasca Kuntadi, Cucu Laki-laki Dewi Yull yang Punya Prestasi di Bidang Olah Raga

Pasalnya, dampak Covid-19 yang memengaruhi perekonomian Indonesia tak hanya dirasakan kaum menengah ke bawah tetapi juga semua kalangan.

Termasuk para selebriti yang turut banting setir jualan makanan.

Tak terkecuali Dewi Yull, yang memilih jalani usaha jualan makanan bandeng isi tanpa duri.

Bukan tanpa alasan, Dewi Yull ternyata memiliki kenangan dengan masakan yang kini dijualnya itu.

Baca Juga: Kesulitan Bayar Cicilan Mobil, Nassar Rela Jualan Donat, Mantan Suami Muzdalifah Sampai Terjun Langsung Layani Pembeli: Kalau Weekend Aku yang Service

Tangkap layar YouTube Selebrita7
Tangkap layar YouTube Selebrita7

Dewi Yull jualan bandeng

"Yang saya bikin itu bandeng isi tanpa tulang itu resep dari orang tua," ujar Dewi Yull seperti dilansir Grid.ID dari tayang Selebrita7.com, Minggu (30/8/2020).

Dewi Yull mengaku senang lantaran dapat mengenang masa kecilnya bersama orang tuanya.

"Bandeng itu harus dicabutin satu-satu tulangnya. Jadi ingat zaman kecil itu seperti nyabutin uban," ungkapnya.

Tak ayal, Dewi hanya dapat menerima pesanan terbatas, yakni 20 bungkus.

"Paling banyak 20 ekor dan itu sudah maksimal," ucap Dewi.

Ia mengaku hal tersebut dilakukannya lantaran membuatnya home made dan dari tangannya sendiri.

Baca Juga: Susah Payah Permak Wajah Demi Imbangi Suami Berondongnya, Muzdalifah Kini Kembali Dituntut Fadel Islami untuk Rombak Penampilan, Janda Nassar: Soon Ya!

"Ada temen-temen yang mengajak kerja sama, diindustrikan. Saya bilang gak mungkin industri karena ini murni harus pakai tangan, tidak ada blender, tidak ada tepung, semuanya olahan ikan yang harus home made dan by hand made," terang Dewi Yull.

Bahkan, ia mengaku ikut terjun langsung di dapur untuk menyiapkan pesanan.

Tak hanya itu, Dewi Yull mengaku dapat hikmah di tengah pandemi Covid-19 yang melanda negeri ini.

"Saya jadi dapat ilham karena Pandemi ini," pungkas Dewi Yull.

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul: "Demi Jaga Dapur Tetap Ngebul, Dewi Yull yang Dulu Jadi Artis Papan Atas Mendadak Banting Setir Jadi Pedagang Bandeng Rumahan, sang Penyanyi: Sehari Paling Banyak 20 Ekor Itu Udah Maksimal!"

(*)

Tag

Editor : Candra Mega Sari

Sumber Grid.ID