Situasi Laut China Selatan Masih Panas, Tiongkok Gantian di Tekan Militer India di Perbatasan Himalaya, Kedutaan Besar China New Delhi: Ini Provokasi Mencolok!

Rabu, 02 September 2020 | 14:42
zeenews.india

Pasukan militer India .

Gridhot.ID - Konflik yang melibatkan banyak negara dengan China masih belum mereda.

Selain situasi memanas di Laut China Selatan dengan AS, ternuyata China masih punya urusan dengan India.

Kasus konflik perbatasan Lembah Galwan masih juga belum mereda.

Baca Juga: Tunjukkan Senyum Palsu dan Sorot Mata Aneh Rizki D'Academy, Paranormal Kondang Ini Sebut Suami Nadya Mustika Dikuasai Makhluk Halus: Dari Matanya Kelihatan Banget

Seorang pejabat senior India mengatakan, pasukan India telah dikerahkan ke empat puncak bukit strategis, setelah apa yang New Delhi sebut sebagai upaya serangan China di sepanjang perbatasan Himalaya yang disengketakan.

Hanya, China membantah mereka telah bergerak lebih dulu, dengan seorang juru bicara Kedutaan Besar Tiongkok di New Delhi menuduh pasukan India masuk tanpa izin melintasi Garis Kontrol Aktual (LAC) atau perbatasan de facto dan melakukan "provokasi mencolok".

Pasukan India dan China telah dikurung dalam konfrontasi perbatasan di dataran tinggi selama berbulan-bulan di wilayah Barat Himalaya, Ladakh.

Baca Juga: Waspada! Anggota Dewan dan Bupati Karanganyar Sudah Jadi Korbannya, Pembajakan WhatsApp Merajalela di Solo, Ini Modusnya

Kedua belah pihak telah memperdebatkan jalur perbatasan selama lebih dari setengah abad.

Pejabat India, yang mendapat pengarahan tentang insiden terbaru, mengatakan, langkah pasukan India di perbatasan menanggapi upaya sejumlah besar infanteri China yang melewati celah pegunungan utama pada Sabtu (29/8) malam.

"Kami memobilisasi dan menduduki empat ketinggian," kata pejabat India itu kepada Reuters, Selasa (1/9), yang menambahkan keempat puncak bukit tersebut berada di sisi LAC India.

Pejabat India itu mengungkapkan, tentara China didukung oleh kendaraan militer dan cukup dekat untuk melibatkan pasukan India dalam argumen verbal, tetapi tidak ada bentrokan pada Sabtu malam.

Menurut pejabat India tersebut, insiden itu terjadi di tepi selatan Pangong Tso, sebuah danau indah di wilayah gurun salju tempat pasukan India dan China saling berhadapan sejak April lalu.

Baca Juga: Pamornya Kini Terjun Bebas, Barbie Kumalasari Mendadak Ngaku Jadi Anak Indigo Hingga Buka Konsultasi, Netizen: Efek Sepi Job!

China menentang tegas

Pejabat India itu menyebutkan, China juga telah mengkonsolidasikan posisi di tepi Utara Danau Pangong Tso, dengan apa yang tampak seperti posisi pertahanan baru.

Tetapi, Ji Rong, juru bicara Kedutaan Besar China di New Delhi, menyatakan, pasukan India telah melanggar LAC di tepi Selatan Pangong Tso dan dekat jalur gunung lainnya.

"Apa yang telah dilakukan India berlawanan dengan upaya yang dilakukan oleh kedua belah pihak untuk jangka waktu tertentu guna meredakan dan mendinginkan situasi di lapangan, dan China dengan tegas menentang hal ini," katanya seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Batang Hidung Ahok Tak Nampak Saat Adik-adiknya Ziarahi Makam Sang Ayah, Fifi Lety Tak Unggah Foto Suami Puput Nastiti Devi, Netizen: Seharusnya Ada

"India mengatakan, itu untuk mencegah aktivitas militer China," kata editorial Global Times yang didukung Pemerintah China. "Kata pencegahan menunjukkan, pasukan India yang pertama melakukan tindakan destruktif, dan pasukan India kali ini memulai pertikaian".

Pada Juni lalu, 20 tentara India tewas dalam pertempuran jarak dekat dengan pasukan China di daerah Galwan, Ladakh, bentrokan paling serius antara kedua negara dalam 50 tahun terakhir.

Kedua belah pihak kemudian setuju untuk mundur dengan para panglima militer di wilayah itu mengadakan lima putaran pembicaraan. Tetapi, militer India menyatakan pada pekan ini, Beijing telah mengingkari kesepakatan dengan melakukan "gerakan militer yang provokatif untuk mengubah status quo".(*)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Kian membara, India kirim pasukan ke 4 puncak bukit strategis di perbatasan China"

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber Kontan.co.id