GridHot.ID - Pesawat tempur TNI AU jenis T-50 Golden Eagle tergelincir di Landasan Udara Iswahjudi, Madiun, Jawa Timur, Senin (10/8/2020) lalu.
Insiden tergelincirnya pesawat tempur tersebut terjadi pada saat latihan pada Senin (10/8/2020) sekitar pukul 13.00 WIB.
Pada saat kejadian, pesawat tengah dalam misi latihan yang dipiloti oleh seorang siswa pilot TNI AU bersama dengan seorang instruktur.
Salah seorang pilot pesawat tempur jenis T-50 Golden Eagle milik TNI AU yang tergelincir di Lanud Iswahjudi, Madiun, Jawa Timur, Letkol Pnb Anumerta Luluk Teguh Prabowo meninggal dunia.
Luluk meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (2/9/2020).
"TNI AU berduka, salah satu penerbang Pilot pesawat T-50i Golden Eagle yang tergelincir di Madiun, Letkol Pnb Anumerta Luluk Teguh Prabowo meniggal dunia, usai menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto, jenazah akan dimakamkan di Madiun, kota kelahirannya," ujar Kadispe TNI AU, Marsma Fajar Adriyanto dalam keterangan tertulis, Rabu (3/9/2020).
Letkol Pnb Anumerta Luluk tercatat sebagai lulusan Akademi TNI Angkatan Udara 2003.
Ia meninggalkan seorang istri Dwi Purwanti dan dua anak yaitu Vandanu Wistara Putra Prabowo dan Nadira Kirana Prameswari.
Sebelumnya, Letkol Pnb Anumerta Luluk dan Lettu Pnb Muhammad Zacky tergelincir saat menjalani latihan dengan menggunakan pesawat tempur jenis T-50 Golden Eagle.
Keduanya tergelincir dan keluar landasan Lanud Iswahjudi, Madiun, Jawa Timur, Senin (10/8/2020), pukul 13.00 WIB.
Adapun Letkol Pnb Anumerta Luluk sendiri berperan sebagai instruktur dan Lettu Pnb Muhammad Zacky merupakan seorang siswa pilot TNI AU.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulPilot Pesawat Tempur TNI AU yang Tergelincir di Madiun Meninggal(*)