Find Us On Social Media :

Pertama Kali Terjadi Dalam Kurun Waktu Seabad, Mantan Bangsawan Kerajaan Thailand yang Dicap 'Tak tahu Terima Kasih' Ini Kembali Diangkat Jadi Selir Raja, Berikut Penjelasan Pihak Istana

Ilustrasi kerajaan thailand

Gridhot.ID - Pemerintahan kerajaan Thailand kerap menjadi sorotan publik.

Kontroversi status jabatan yang ada di dalamnya sering kali jadi berita.

Baru-baru ini Raja Thailand Maha Vajiralongkorn mengangkat kembali Sineenat Wongvajirapakdi yang berusia 35 tahun sebagai Selir Kerajaan pada 28 Agustus lalu.

Baca Juga: Duduki Jabatan Tinggi di 17 Perusahaan, Suami Titi Rajo Bintang Bukan Sosok Sembarangan, Masuk Jajaran Orang Terkaya di Indonesia

"Karena Ibu Sineenat Wongvajirapakdi sempurna, Komando Kerajaan memberikan kepada Ibu Sineenat Wongvajirapakdi gelar Selir Kerajaan Sineenat Bilaskalayani, bersama dengan pangkat di Kantor Kerajaan dan militer, dan menerima gelar kerajaan dari semua kelas," kata Istana Kerajaan Thailand dalam Royal Gazette tertanggal 29 Agustus seperti dikutip Channel News Asia.

Menurut pengumuman tersebut, dengan pemberian gelar tersebut, maka Sineenat Wongvajirapakdi sebelumnya tidak pernah dilucuti dari gelar bangsawan, pangkat militer, maupun gelar kerajaan.

Pengangkatan itu terjadi setelah Raja Vajiralongkorn mencopot semua gelar bangsawan, pangkat militer, maupun gelar kerajaan Sineenat Wongvajirapakdi pada Oktober tahun lalu. Sebab, Raja menilai, Sineenat "tidak tahu berterima kasih" dan berperilaku "dengan cara yang tidak pantas atas gelarnya".

Baca Juga: Kepergok Curi Barang Tapi Ngeyel, Pemuda Ini Berdalih Bakal Dapat Pahala Jika Ambil Barang Yahudi, Malah Nantang Lakukan Hukuman Begini

Pencopotan tersebut terjadi kurang dari tiga bulan setelah Raja Vajiralongkorn memberi Sineenat gelar Chao Khun Phra alias Selir Kerajaan. Pengangkatan ini yang pertama dalam hampir satu abad.

Menurut pernyataan Istana Kerajaan Thailand pada 21 Oktober 2019 lalu, Sineenat telah menunjukkan keberatannya dan menekan pelantikan Ratu Suthida. Dia ingin dinobatkan sebagai ratu.