Gridhot.ID - Sebuah cerita unik dialami oleh seorang penjual soto di Bantul, DIY belum lama ini.
Bahkan dirinya tak menyangka kisah uniknya ini berujung dengan bisa bertemu dengan orang nomor satu di Indonesia.
Padahal penjual soto ini sempat ketakutan gegara merasa tak pernah bersinggungan dengan bank apalagi meminjam dana dari bank.
Tapi ternyata prasangkanya tersebut berjujung pada pertemuannya dengan pemimpin negara.
Tak hanya bertemu dengan Presiden Joko Widodo, ia juga terkejut gegara merasa tak memiliki utang tapi dapat panggilan dari bank.
Padahal dirinya tak tahu-menahu tentang kabar mengenai pembagian bantuan produktif dari pemerintah untuk pengusaha kecil baru-baru ini.
Ignasius Supoyo penjual soto di Bantul, Yogyakarta, tidak menyangka bakal mendapatkan Bantuan Presiden ( Banpres) Produktif Usaha Mikro dari Presiden Joko Widodo.
Hal itu diceritakan Supoyo di hadapan Presiden Jokowi saat menerima bantuan itu di Istana Kepresidenan Yogyakarta, Jumat (28/8/2020).
Mulanya, ia dihubungi Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Saat dihubungi, ia kaget karena merasa tidak punya utang piutang dengan BRI.
Setelah dijelaskan, ternyata ia mendapatkan Banpres Produktif Usaha Mikro.
Ia pun mengaku senang saat diberi tahu mendapat Banpres dengan nominal Rp 2,4 juta.
"Saya bingung, endak punya utang kok dipanggil BRI. Ternyata dapet dana, saya dikasih tahu saya dapet bantuan dari Presiden," ujar Supoyo sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.
"Saya (ucapkan) beribu terima kasih atas bantuannya Bapak Presiden," lanjut dia.
Di hadapan Presiden Jokowi, Supoyo pun mengungkapkan kesulitannya berjualan soto di masa pandemi Covid-19 lantaran selalu sepi.
Bahkan, saking sepinya, Supoyo sempat memutuskan berhenti berjualan karena justru merugi.
Baru dua pekan terakhir ia kembali berjualan soto hingga akhirnya mendapat Banpres dari Presiden Jokowi.
"Adanya pandemi itu sepinya endak karuan. Akhirnya saya memilih istirahat daripada endak kembali modal. Untungnya setelah berapa lama kemudian saya dagang lagi. Bangkit lagi. Kira-kira satu dua minggu ini dipanggil BRI," ujar Supoyo.
Ia berharap bantuan itu dipertahankan, bahkan ditingkatkan.
"Saya selalu mendoakan Bapak supaya dalam mengemban tugasnya sehat walafiat. Supaya dapat bantuan yang lebih besar lagi. Semoga Bapak Presiden dalam menghadapi masalah negara ini selalu tabah dan tegar," lanjut Supoyo.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Supoyo, Dikira Mau Ditagih Utang Malah Dapat Banpres"