GridHot.ID-Pernikahan Rizki D'Academy dan Nadya Mustika Rahayu yang digelar pada 17 Juli 2020 dikabarkan akan segera berakhir.
Mengutip Tribun Kaltim dari tayangan Status Selebriti di SCTV, Rizki santer dikabarkan telah menalak Nadya.
Padahal, istrinya itu disebutkan sedang hamil 4 minggu.
Isu cerai dari Rizki kepada Nadya ini berawal ketika mantan kekasih Lesty ini menghapus semua foto-foto pernikahan di laman Instagram.
Tak hanya itu, Rizk dan Nadya juga bahkan sudah pisah ranjang.
Rizki santai menikmati karier yang makin menanjak di Jakarta, sementara Nadya kini berada di Cimahi, Jawa Barat.
Saat ditemui awak media, Rizki enggan menjelaskan alasan dirinya menghapus foto pernikahannya.
"Gak apa-apa sih, itu juga kan privasi dan hak sendiri ya," ujarnya.
Sementara itu, Nadya kini dikabarkan mendapat pendampingan psikologi sembari menyelesaikan pendidikannya.
Hal tersebut disampaikan olehHumas Stikes Aisyiyah Bandung, Resi Roswulan S.Kep, Ners.
Saat pihak kampus menanyakan mengenai masalah rumah tangganya, Nadyamengaku tak ingin diganggu.
Perempuan cantik itu hanya ingin fokus menyelesaikan pendidikannya.
"Mengenai masalah yang di-blow up di media, kami di sini hanya pendekatan dari segi akademik dan psikologi. Kemarin saya sempat berbicara dengan beliau, beliau mohon ingin istirahat dulu," ungkap Resi Roswulan.
Meskipun tampil bersemangat, Resi Roswulan yakin Nadya tengah menyimpan beban dalam hatinya.
"Kemarin saya bertemu beliau, senyum, tapi walaupun senyum menyimpan sejuta makna ya. Tidak dipungkiri betul, masih ada masalah. Tapi di depan saya beliau tetap semangat," imbuhnya.
Nadya ditargetkan akan diwisuda pada bulan Oktober mendatang.
"Insya Allah di tahun ini, beliau akan lulus. Di bulan september akan lulus. Hari selasa akan sidang akhir, LTA (laporan tugas akhir), dilakukan secara online. Setelah itu akhir september akan diadakan uji kompetensi. Oktober akan wisuda," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Nova.id dengan judul "Dikabarkan Ditalak Rizki D'Academy saat Hamil, Nadya Mustika Rahayu Dapat Pendampingan Psikologis"
(*)