Laporan Wartawan GridHot, Desy Kurniasari
GridHot.ID - Hendak memanen sawit, sejumlah pekerja PT BMM Tiyuh Bujung Dewa, Kecamatan Pagar Dewa, Kabupaten Tulangbawang Barat justru dibuat geger.
Pasalnya, mereka menemukan sesosok mayat pria tanpa identitas di areal perkebunan sawit pada Kamis (3/9/2020) siang.
Melansir TribunLampung.co.id, mayat laki-laki berbaju oranye itu ditemukan pertama kali oleh Joko Sulistiyo, pekerja PT BMM ketika tengah panen sawit di areal perkebunan.
Ketika itu, Joko melihat ada sesosok mayat yang ditutup pelepah sawit di bawah pohon yang akan dipanen.
"Setelah melihat mayat tersebut, saya melaporkan kepada pimpinan Bapak Suroto dan Kepala Tiyuh Bujung Dewa Bapak Safri untuk menuju ke TKP," kata Joko Sulistiyo.
Kemudian pukul 11.30 WIB, kepala tiyuh melaporkan penemuan mayat tersebut kepada Polres Tubaba dan Polsek Tulangbawang Tengah.
Pukul 14.30 WIB, Tekab 308 Polres Tubaba dipimpin Bripka Darta dan Polsek Tulangbawang Tengah dipimpin Bripka Yelfa tiba di lokasi bersama tim medis dari Puskesmas Panaragan Jaya.
Kapolres Tubaba AKBP Hadi Saeful Rahman membenarkan kejadian tersebut.
Kapolres mengatakan, saat ini anggota Polres dan Polsek sedang melakukan penyelidikan.
"Kami sedang meminta keterangan dari saksi. Dari seputaran Tiyuh Bujung Dewa, Bujung Sari Marga, Marga Jaya Indah, Lesung Bakti Jaya, dan Gilang Tunggal Makarta belum ada yang merasa kehilangan keluarganya," kata Kapolres.
Adapun barang bukti yang diamankan yakni satu buah tali, pelepah sawit untuk menutupi jasad korban, dan kaus bertuliskan SMKN 1 Menggala.
Kurang dari 24 jam, Tekab 308 Polres Tulang Bawang Barat berhasil mengungkap pelaku pembunuhan mayat anonim yang ditemukan di Tiyuh Bojong Dewa Kecamatan Pagar Dewa, Tubaba, Kamis (03/09/2020) siang.
Dilansir dari Kompas.com, AS (25), warga Tiyuh Kibang Budi Jaya, Kecamatan Lambu Kibang, Tulang Bawang Barat, Lampung, tega membunuh bocah berusia 8 tahun.
Ironisnya, korban yang diketahui bernama Erlanggga Ahmad Dani itu merupakan anak pacarnya sendiri.
Saat ditangkap dan dilakukan pemeriksaan polisi, pelaku mengakui perbuatannya.
“Pelaku AS mengakui dia yang telah melakukan pembunuhan terhadap korban,” kata Kapolres Tulang Bawang Barat, AKBP Hadi Saepul Rahman saat dihubungi, Jumat (4/9/2020).
“Pelaku memiliki hubungan asmara dengan ibu korban,” tambahnya.
Hadi mengatakan, motif pelaku membunuh anak pacarnya itu karena sakit hati.
Sebab, meski sudah menjalin hubungan asmara dengan pelaku, namun ibu kandung korban dianggap sering keluar malam dengan pria lain.
Digantung di pohon sawit
Kasus pembunuhan itu terungkap setelah warga di Tiyuh Bojong Dewa, Kecamatan Pagar Dewa, Tulang Bawang Barat, Lampung, digegerkan dengan penemuan jenazah seorang bocah yang tergantung di pohon sawit.
Penemuan jenazah korban itu ditemukan warga pada Kamis (3/9/2020) sore.
Warga yang menemukan jenazah tersebut kemudian melaporkannya kepada polisi terdekat.
Saat pertama kali ditemukan, korban diketahui sudah tewas dengan kondisi mengenaskan.
“Leher korban dijerat tali tambang di pelepah pohon sawit,” terangnya. (*)