Baru 15 Menit Daftar di KPU, Bupati Halmahera Timur Ambruk Saat Orasi, Tepuk Tangan Berubah Ketegangan, Tak Disangka Jadi Detik-detik Kematian

Sabtu, 05 September 2020 | 10:42
Kompas.com

Bupati Halmahera Timur yang juga merupakan bakal calon petahana, Muhdin Ma'bud tiba-tiba pingsan saat berorasi, Jumat (4/9/2020)

GridHot.ID - Pesta demokrasi sebentar lagi dimulai.

Sejumlah pasangan calon pun mulai mendaftarkan diri.

Namun, peristiwa mengagetkan terjadi di tengah proses pendaftaran Pilkada Halmahera Timur.

Baca Juga: Suara Raffi Ahmad Tiba-tiba Berubah, Video Aldi Taher yang Nyaleg dan Dapat Dukungan Sang Sultan Andara Kini Viral di Sosial Media, Kok Bisa?

Bupati Halmahera Timur yang juga merupakan bakal calon petahana, Muhdin Ma'bud tiba-tiba pingsan saat berorasi, Jumat (4/9/2020).

Muhdin akhirnya dinyatakan meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke rumah sakit.

Mendaftar di pagi hari

Kabag Humas Pemkab Halmahera Timur Yusuf Thalib menjelaskan, awalnya Muhdin dan pasangannya Anjar Taher mendatangi KPU, Jumat (4/9/2020) pagi.

Baca Juga: Bakal Jadi Rival Pasha Ungu di Bursa Cawagub Sulteng, Unggahan Aldi Taher Mengaji Disebut-sebut Caper, Netizen: Hendaknya Membaca dengan Ikhlas

Kedatangan mereka adalah untuk mendaftarkan nama sebagai bakal calon kepala daerah dalam ajang Pilkada.

Yusuf menjelaskan, keduanya datang agak terlambat ke KPU.

"Daftarnya pagi tadi, karena masih (ada) administrasi dari wakilnya yang kurang sehingga agak terlambat," kata Yusuf.

Pingsan saat berorasi, tepuk tangan pendukung berhenti

Setelah menyelesaikan proses pendaftaran, di depan pendukungnya, Muhdin berorasi.

Baca Juga: Puji Wali Kota Surabaya Setinggi Langit, Megawati Lantang Ungkap Lebih Baik Punya Anak Buah Seperti Risma Dibanding Dapat Emas dan Berlian: Bisa Dipamerkan!

Namun, baru sekitar 15 menit, tubuhnya tiba-tiba ambruk.

Muhdin pingsan di panggung saat tengah berorasi.

Tepuk tangan pendukung pun seketika berhenti dan berubah menjadi ketegangan ketika melihat Muhdin terjatuh.

Baca Juga: Waspada! Anggota Dewan dan Bupati Karanganyar Sudah Jadi Korbannya, Pembajakan WhatsApp Merajalela di Solo, Ini Modusnya

"Tadi masih sementara orasi langsung pingsan. Sekitar 15 menit tadi baru orasi langsung pingsan," kata Yusuf.

Dibawa ke rumah sakit, meninggal dunia

Melihat hal tersebut, Anjar yang saat itu berdiri tepat di samping Muhdin langsung mengangkat tubuh rekannya.

Muhdin kemudian dibawa ke RSUD Maba, Kabupaten Halmahera Timur.

Baca Juga: 3 Tahun Diasuh Bupati Karawang Usai Ditamukan Nangis di Bawah Jembatan, Hidup Bayi Laki-laki Adopsi Cellica Nurrachadiana Kini Berubah Drastis: Bismillah..

Sempat mendapatkan perawatan selama setengah jam di rumah sakit, nyawa Muhdin tak tertolong.

Ia dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 16.00 WIT.

Baca Juga: Demi Estetika, Anies Baswedan Minta Warga Cat Seragam Genteng Rumahnya, Gubernur DKI Jakarta: Nanti dari Atas, Wah, Udah Keren, Cakep!

“Saya sendiri tadi yang langsung bawa ke rumah sakit. Sekitar setengah jam di rumah sakit, dokter langsung menyatakan Bupati Muhdin meninggal dunia,” jelas Yusuf.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulDetik-detik Bupati Halmahera Timur Meninggal Usai Daftar di KPU, Sempat Pingsan Saat Orasi(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber Kompas.com