Find Us On Social Media :

Rumah Sakit Mulai Penuh, Angka Infeksi Corona Melambung Terus Tak Turun-turun, Persi: Kita Nggak Tahu Lagi Mana Pasien Mana Bukan

Ilustrasi: simulasi penanganan pasien terinfeksi virus corona di RAUD Margono Soekarjo Purwokerto, Jawa Tengah, Senin (3/2/2020).

Gridhot.ID - Tenaga Kesehatan kewalahan menghadapi wabah virus corona yang terjadi ini.

Kasus virus corona di Indonesia masih terus menunjukkan peningkatan.

Sabtu (5/9) ada tambahan 3.128 kasus baru yang terinfeksi corona di Indonesia, sehingga total menjadi 190.665 kasus positif.

Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus corona bertambah 2.220 orang sehingga menjadi sebanyak 136.401 orang.

Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus corona di Indonesia bertambah 108 orang menjadi sebanyak 7.940 orang.

Dalam beberapa pekan terakhir, beberapa kali tambahan kasus harian di Indonesia mencapai lebih dari 3.000 kasus.

Baca Juga: Ayah Atta Halilintar Dituding Telantarkan Anak dari Mantan Istri Kedua, Kuasa Hukum: Ini Udah 17 Tahun Dilaporin Penelantaran, yang Mana Ditelantar?

Dengan penambahan jumlah pasien, bagaimana kondisi terkini di rumah sakit-rumah sakit di Indonesia?

Sekretaris Jenderal Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia ( Persi) Lia Partakusuma mengatakan, saat ini rumah sakit terbagi menjadi beberapa jenis terkait dengan kemampuannya menangani Covid-19.

Ia menyebutkan, ada rumah sakit yang secara khusus menangani Covid-19, rumah sakit yang bisa menangani Covid-19 dan non Covid-19, serta rumah sakit yang Non Covid-19.

“Tapi sekarang kita enggak tau lagi mana (pasien) yang Covid-19, mana yang bukan. Kalau kita lihat di masyarakat, kadang kala tidak jelas sumber dari mana, tapi begitu melakukan pemeriksaan masif atau mandiri trnyata positif,” kata Lia saat dihubungi Kompas.com, Jumat (4/9).

Untuk rumah sakit-rumah sakit yang memang menerima pasien Covid-19, berdasarkan laporan yang ada, menurut dia, memang menunjukkan peningkatan terutama pada ruang-ruang yang membutuhkan perawatan khusus seperti ICU yang diperuntukkan untuk pasien berat dan kritis.