Find Us On Social Media :

Terobos Markas Perompak Demi Bebaskan Kapal MV Sinar Kudus, Komandan Denjaka Hadapi Rintangan Mengerikan di Perairan Somalia, Begini Kisahnya

Pembebasan Kapal MV Sinar Kudus dari Perompak Somalia

GridHot.ID - Kapal MV Sinar Kudus yang membawa 20 orang Anak Buah Kapal (ABK) Warga Negara Indonesia (WNI) dibajak oleh perompak Somalia pada 16 Maret 2011.

Operasi pembebasan pun dilakukan.

Melansir dari Wikipedia, operasi pembebasan tersebut melibatkan dua kapal fregat, satu kapal LPD dan satu helikopter, 'sea riders' dan LCVP.

Personel yang dikerahkan terdiri atas pasukan khusus dari Kopassus (Satuan 81/Penanggulangan Teror), Korps Marinir (Denjaka) dan Kopaska.

Mayjen TNI (Mar) Suhartono yang saat itu baru menjabat sebagai Komandan satuan khusus penanggulangan teror aspek laut Detasemen Jala Mangkara (Denjaka), juga ikut dalam operasi tersebut.

Baca Juga: Ganas! Perompak Laut Kembali Berulah, Perairan Nigeria Jadi Area Bajak Laut Beraksi, Kapal Kargo Singapura Diserang dan 5 Pelaut China Jadi Tawanan

Dalam tayangan Podcast Puspen TNI Episode 7 yang diunggah di kanal Youtube resmi Puspen TNI, Mayjen TNI (Mar) Suhartono memberikan kesaksian.

Berikut kesaksian Suhartono dilansir dari Tribunnews dalam artikel 'Cerita Komandan Korps Marinir Bebaskan ABK MV Sinar Kudus dari Penyanderaan Perompak Somalia'

1. Ada 3 target utama

Suhartono mengaku langsung mengumpulkan para perwira di jajarannya untuk membuat perencanaan cepat terkait pembajakan tersebut.

Keesokan harinya ia bersama Komandan Korps Marinir TNI AL dipanggil menghadap Kepala Staf Angkatan Laut.

Di sana ia diperintahkan untuk segera menyiapkan pasukan yang akan ditugaskan membebaskan para ABK yang disandera perompak Somalia tersebut.

Baca Juga: Gila Emas, Perompak Timur Tengah Sampai Pelihara Jin untuk Bantu Temukan Harta Karun, Berikut Kisahnya