Laporan Wartawan GridHot, Desy Kurniasari
GridHot.ID - Laundry atau mencuci pakaian di binatu memang memudahkan.
Namun, tak jarang terdapat kejadian kurang mengenakkan ketika menggunakan jasa binatu.
Seperti halnya yang dirasakan oleh pengguna Twitter @graciousgazelle.
Lama tak mengambil pakaiannya yang di binatu karena pandemi corona, pengguna Twitter tersebut justru kehilangan pakaiannya.
Dilansir GridHot dari akun Twitter tersebut, Elle, begitu panggilannya, ia mengeluhkan pakaian seberat 8 kilogram miliknya yang hilang saat di binatu.
"Laundry ilang 8kg lol oops," tulis akun tersebut.
Ia mengunggah percakapannya dengan seorang staf dari binatu tersebut.
"Siang ka saya dengan Dani staff dari Laundry****, mau mengabarkan untuk pakaian sudah kami usahakan bantu cari namun tidak dapat di temukan barangnya serta informasi dari pihak lain pun tidak ada ka..," pesan staf binatu tersebut.
Elle pun mempertanyakan nasib dari pakaian-pakaiannya yang hilang.
"Jadi gimana pa?," tanyanya.
Pihak binatu tersebut pun memberikan penjelasan.
Namun, staf binatu tersebut menyatakan tak dapat memberikan kompensasi terkait hilangnya pakaian pelanggannya itu.
"Untuk barang kami tak bisa beri kompensasi apapun di tambah barang itu sudah berbulan-bulan lama jadi dari management pun memberi himbauan hanya dapat membantu coba carikan saja.kecuali seperti halnya barang lainnya ada informasi pada kami untuk penitipan barang maka customer lain yang sampai saat ini barang lamanya masih ada kami simpan sampai benar-benar pemilik sebenarnya datang mengambil atau konfirmasi pada pihak kami," jelas staf tersebut.
Ia pun menjelaskan bahwa ketika pada akhirnya ia mendatangi binatu tersebut, pakaiannya justru tak ada.
Akan tetapi, Elle sempat melihat masih banyak pakaian milik pengguna jasa laundry tersebut yang berasal dari bulan yang sama pada saat ia meletakkan pakaiannya.
Bahkan, staf tersebut sempat mengatakan dapat memaklumi pakaian-pakaian tersebut lama tak diambil karena adanya pandemi virus corona.
Sayangnya, binatu atau jasa laundry tersebut justru tak mau bertanggung jawab saat menghilangkan pakaiannya.
"berbulan-bulan itu karena COVID btw. dan waktu aku ke toko juga masih banyak yang dari bulan itu dan DIA NGOMONG SENDIRI DIMAKLUMIN KARENA PANDEMI tapi gamau tanggung jawab ngilanginnya (emoji) IM PISSED," tulisnya Elle dalam unggahannya.
Elle pun kembali mempertanyakan pertanggungjawaban dari jasa laundry tersebut.
Seorang netizen mengeluhkan pakaian seberat 8 kilogram miliknya yang hilang saat di laundry
"Jadi ilang 8kg terus ga ada pertanggungjawaban sama sekali pa?
Bukan tugas saya untuk ga ngilangin laundrynya dong pa, pihak bapa aja udah ngomong berbulan-bulan itu dimaklumin karena corona
Pandemic pa
Karena saya gabisa ngambil karena PANDEMIC jadi saya yang salah? Lalu diilangin gitu aja ga ada kompensasi?," ujarnya meminta kejelasan dan tanggung jawab dari jasa laundry tersebut.
"Iya mba untuk tanggung jawab barang dalam situasi pandemi ini customer belum ambil kami maklumi tapi jika di lihat dai lamanya barang tersebut dan hingga sampai saat ini juga tak ada informasi dari pihak lain bahwa ada barang yang bukan miliknya terbawa kami pun belum dapat informasi masuk ka," jawab staf laundry bernama Dani itu.
Elle pun tampak tak terima dengan penjelasan pihak binatu tersebut.
Pasalnya, untuk mengambil pakaian di binatu tersebut harus menyerahkan nota.
"Nota laundrynya aja masih ada di saya pa, pihak ****nya asal ngasihin aja dong itu laundry saya ke orang asing?," tanya Elle.
"Ini dari saya secara pribadi jika Kaka mau bersabar menunggu waktu ya kami tetap bisa membantu cari pelan-pelan di sela-sela waktu kami bekerja namun untuk kepastian barang itu adanya kapan kami pun belum dapat mempastikan (jadi ini lebih kepada kita berharap dan berdoa dengan tetap berusaha semoga barang itu ada)
"Untuk apakah itu diberikan kepada orang asing seperti yang saya sampaikan ada beberapa kemungkinan yang mana harusnya orang itu menginformasikan bahwa ada barang yang bukan miliknya ka..," terang staf laundry tersebut.
Elle pun tampak merasa tak puas hati dengan jawaban dari pihak laundry tersebut.
Hingga artikel ini ditulis, unggahan akun Twitter @graciousgazelle menjadi viral dengan mendapat lebih dari 4 ribu retweet dan disukai lebih dari 23 ribu pengguna Twitter. (*)