Donald Trump Puji Kim Jong Un Setinggi Langit, Sang Presiden Sebut Pemimpin Korea Utara Jauh Lebih Pintar dari yang Dikira: Dia Memberitahuku Segalanya Bagaimana Ia Membunuh Pamannya Sendiri

Jumat, 11 September 2020 | 12:13
Mirror

Kim Jong Un dan Donald Trump di Singapura

Gridhot.ID - Donald Trump memang sudah pernah melakukan pertemuan dengan Kim Jong Un bahkan hingga viral.

Pertemuan keduanya sangat disoroti media dunia.

Banyak fakta terungkap dari pertemuan tersebut.

Baca Juga: Geger Relawan yang Sudah Dapat Vaksin dari China Malah Positif Corona, Tim Uji Klinis Langsung Angkat Bicara, Fakta Ini Langsung Terungkap

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut Kim Jong Un memberitahunya bagaimana cara dia membunuh pamannya sendiri.

Hal itu terungkap dari buku Rage karya jurnalis Bob Woodward.

Buku Woodward itu sebelumnya telah mengungkap komentar Trump yang meremehkan virus corona, pemikirannya tentang Korea Utara, kerusuhan rasial, dan senjata baru misterius yang dirahasiakan kekuatannya.

Baca Juga: Gagal Tipu daya Indonesia, Tiongkok Malah Incar Negeri Tetangga, Padahal Sudah Blak-blakan Bawa-bawa Laut China Selatan, Brunei Tetap Yakin Jalin Kerjasama Pertahanan dengan Negeri Panda

Buku ini dibuat berdasarkan 18 wawancara yang dilakukan editor The Washington Post itu dengan Trump pada Desember-Juli beserta orang-orang lain juga.

Di bukunya Woodward menulis, Trump terkesan dengan Kim Jong Un ketika pertama kali bertemu dengan Pemimpin Tertinggi Korea Utara itu di Singapura pada 2018, dengan mengatakan Kim "jauh lebih pintar".

Dilansir dari Associated Press Kamis (10/9/2020) Trump juga mengatakan, Kim "memberitahuku segalanya" bahkan mengungkap bagaimana ia membunuh pamannya sendiri. Kemudian dalam pembicaraan senjata nuklir dengan kakak Kim Yo Jong itu, Trump menampik anggapan intel bahwa Korut todak akan pernah menyerahkan senjata nuklirnya.

Baca Juga: Nota Binatu Masih di Tangannya, Wanita Ini Mencak-mencak Kehilangan 8Kg Baju Miliknya: Saya Ga Bisa Ambil Karena Pandemi Jadi Saya yang Salah?

Presiden ke-45 AS itu berkata ke Woodward, CIA "tidak tahu" bagaimana menangani Pyongyang. Suami Melania Trump tersebut lalu menepis kritik tentang tiga pertemuannya dengan Kim Jong Un, dengan mengklaim KTT itu bukan sesuatu yang besar.

Para kritikus mengatakan, dengan bertemu Kim Jong Un maka Trump telah memberikan legitimasi di panggung dunia bagi pemimpin negara berideologi Juche itu.

"Saya butuh dua hari. Saya bertemu (dengannya). Saya tidak menyerahkan apa-apa," kata Trump seraya menganalogikan Korut dengan persenjataan nuklirnya bagaikan seseorang yang jatuh cinta pada sebuah rumah dan "mereka tidak bisa menjualnya".

Baca Juga: Bersuara Monoton dan Tenang Menatap Kamera, 2 Tentara Myanmar Ini Beri Kesaksian Aksi Bengisnya Terhadap Etnis Rohingya: Kami Tanpa Pandang Bulu Menembak Semua Orang

Kim Jong Un menyambut baik perhatian yang ditunjukkan Trump, dengan menyebut sang presiden "Yang Mulia" dalam sebuah surat.

Kim juga menulis kepada Trump bahwa dia percaya "persahabatan yang dalam dan khusus di antara kami akan bekerja sebagai kekuatan magis."

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Pengakuan Trump: Kim Jong Un beritahu saya cara dia bunuh pamannya sendiri.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber kontan