Gridhot.ID - Nama Pak Tarno memang tidak asing di dunia hiburan Tanah Air.
Pria berumur 66 tahun ini dikenal publik sebagai master sulap tradisional Indonesia.
Pak Tarno ini diketahui sudah memiliki 2 orang istri, namun siapa sangka sang master pesulap tradisional tersebut disebut-sebut sudah menikah lagi.
Pernikahan ketiga Pak Tarno ini diduga dilakukan secara siri.
Pak Tarno diketahui menikahi siri seorang perempuan yang sempat diakunya sebagai teman dekat.
Bahkan kabar pernikahan ketiganya ini semakin kuat usai muncul sejumlah foto yang menggambarkan ijab kabul di depan penghulu.
Ketika mengucap janji suci ini, Pak Tarno nampak duduk bersama dengan mempelai perempuan.
Seperti 2 istrinya sebelumnya, Pak Tarno pun tak mengungkapkan identitas istri ketiganya ini.
Bahkan pernikahan siri Pak Tarno tersebut beredar melalui pesan aplikasi smartphone dan diterima Warta Kota.
Pernikahan ketiga Pak Tarno
Tak cuma Pak Tarno dan Istri barunya, di foto-foto yang beredar ini nampak terlihat jelas 2 saksi ijab kabul, yaitu seorang perempuan dan laki-laki.
Pak Tarno terlihat mengenakan jas hitam bersama istrinya ini duduk berdampingan di bawah satu kerudung putih diatas kepala mereka.
Tangan pesulap yang sering mengucap kalimat ‘di bantu ya, bim salabim jadi apa, prok-prok-prok’ itu juga erat saat menjabat penghulu seperti tengah mengucapkan ijab kabul.
Disampingnya, istri ketiga Pak Tarno nampak mengenakan gaun coklat muda.
Hingga kini belum diketahui dimana foto-foto dugaan pernikahan ketiga Pak Tarno ini diambil.
Ketika dikonfirmasi, Pak Tarno pun mengaku tak mengetahuinya.
“Saya nggak tahu soal foto-foto itu. Foto yang mana lagi,” kata Pak Tarno.
Ia membantah telah menikahi siri perempuan yang mulanya hanya berteman dekat ini.
Ketika berbincang, Pak Tarno sempat terdengar memanggil perempuan tersebut dengan sapaan 'Bunda'.
“Saya belum menikahi bunda. Itu saja konfirmasinya. hehehe,” katanya.
Kekayaan Pak Tarno
Tak banyak orang yang tahu kalau pria bernama asli Sutarno ini rupanya memiliki kekayaan yang berlimpah.
Pak Tarno ini mengaku memiliki mobil dan rumah yang bagus di kawasan Puncak, Bogor.
"Kalau mau liat rumah saya yang bagus hayo kita liat ke Puncak," ujar pria asal Brebes, Jawa Tengah ini.
Manajer Pak Tarno sendiri yang bernama Adit pun mengungkapkan kalau pesulap nyentrik ini memang tak terlalu suka dengan kemewahan.
Ketika tak bekerja, Adit mengaku kalau Pak Tarno suka naik kendaraan umum dan menyapa masyarakat.
"Pak Tarno itu hari biasa pakai angkot. Sebenarnya bukan kayak gitu," kata Adit.
"Memang biasanya Pak Tarno juga nggak suka yang mewah-mewah banget, ya sehari harinya pak Tarno tuh kayak gitu,"
"Kalau nggak ada job kemana-mama naik angkot, nyapa orang-orang." lanjutnya.
Ditegaskan Adit, Pak Tarno ini memiliki mobil dan sopir, ia biasanya naik mobil jika bekerja.
"Kalau road show atau panggilan kerja dia sih naik mobil," kata Adit. "Dia punya kok, sopirnya juga ada, masih tetangganya."
Nambah istri?
Dahulu beredar foto yang menunjukkan Pak Tarno dengan perempuan lain di sebuah rumah makan.
Dalam foto ini, Pak Tarno nampak cukup mesra dengan perempuan tersebut.
Pak Tarno ketika itu nampak disuapi oleh seorang perempuan di sebuah rumah makan di Depok.
"Itu memang foto saya dengan dia. Tapi saya nggak berani bilang siapa dianya. Kasihan orangnya, entar dia marah sama saya," kata Pak Tarno melalui sambungan telepon, Jumat (21/10/2016).
Pak Tarno pun mengungkapkan kalau perempuan yang tengah dekat dengannya ini bukan dari kalangan artis, namun seorang perempuan yang mapan.
"Kalau saya mah siap tanggung jawab dan jadikan dia istri selanjutnya. Tapi dianya mau atau enggak, saya nggak tahu."
"Dia kan orang kaya. Kalau dia mau, saya ya pasti mau, hehehehe," katanya.
Mulanya saat ditanya mengenai foto tersebut, Pak Tarno sempat mengelak dan menyangkal kalau pria dalam foto tersebut adalah dirinya.
Namun ia akhirnya mengaku juga karena tak ingin hal ini terlalu dibesar-besarkan.
Artikel ini telah tayang di Gridhype dengan judul Sudah Miliki 3 Istri dan Siap Tambah Lagi, Pak Tarno Master Sulap Tradisional Ternyata Miliki Kekayaan yang Nggak Kaleng-kaleng.
(*)