Find Us On Social Media :

PSBB Jakarta Jadi Masalah Besar, Pernyataan Anies Baswedan Terlalu Sakti Hingga Buat Pasar Saham Jeblok Tiba-tiba, Rp 300 Triliun Saham Ludes Terbakar Begitu Saja

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengumumkan PSBB transisi di Jakarta dicabut dan dikembalikan seperti Maret lalu, Rabu (9/9/2020)

Gridhot.ID - Keputusan PSBB kembali diberlakukan di Jakarta memang sudah membuat Indonesia bergejolak.

Bahkan Anies Baswedan sampai mendapat kritikan luar biasa dari beberapa pejabat tinggi di Indonesia.

Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat bergejolak karena keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberlakukan kembali PSBB Jakarta.

Baca Juga: Rela Jadi Buronan Pemerintah China Demi Ungkap Kebenaran, Ilmuwan Hongkong Ini Buktikan Virus Corona Benar Buatan Manusia di Lab Tiongkok: Kami Tidak Dapat Mengatasinya!

Hal itu terlihat dari penurunan Indeks Harga Saham Gabugan (IHSG) hingga 5% lebih dalam sehari, setelah pernyataan PSBB Jakarta oleh Anies.

Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat menyayangkan pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang memutuskan untuk menarik rem darurat berupa penerapan kembali PSBB pada pekan depan.

Ketua Banggar DPR Said Abdullah mengatakan, pernyataan Anies tersebut menimbulkan sentimen negatif yang membawa lantai bursa memerah.

Baca Juga: Eksekusi Matinya Hanya Hoax Belaka, Mantan Kekasih Kim Jong Un Nyatanya Masih Santai Keluyuran Sampai Manggung di Pyongyang, Sering Bikin Cemburu Ibu Negara, Sosoknya Ternyata Penting di Pemerintahan Korea Utara

"Kejadian kemarin sangat disesalkan atas pernyataan bombastis, dramatis, oleh gubernur DKI Anies Baswedan sehingga menimbulkan hal yang tidak perlu, sehingga mebakar ludes 300 triliun saham kita berguguran," ujar Said, Jumat (11/9).

Dirinya juga menganggap kalau pernyataan tersebut juga menghempas upaya yang telah dilakukan oleh otoritas terkait seperti Bank Indonesia (BI) dalam menjaga kestabilan sektor keuangan maupun nilai tukar rupiah.

"Kita khawatir, kalau upaya yang dilakukan gubernur BI akan menjadi sia-sia bagi kita semua kalau tidak ada koordinasi yang baik di semua unit," katanya.

Baca Juga: Seakan Nantang Indonesia, Kapal Coast Guard China Malah Petentang-petenteng di Laut Natuna Utara, Sudah Diusir Berulang Kali Tetap Ngotot Ogah Pindah Posisi