Tanahnya Kembali Diroket Begitu Saja, Palestina Protes Israel Makin Mesra dengan Arab, Demonstran: Anda akan melihat ratusan pemuda Gaza yang kehilangan kaki dan lumpuh seumur hidup

Rabu, 16 September 2020 | 13:42
(Anadolu Agency)

(Ilustrasi) Ledakan menerangi langit malam setelah pesawat tempur Israel menghantam beberapa pos milik pemerintah Hamas di Jalur Gaza

Gridhot.ID - UEA dilaporkan membuat perjajian normalisasi dengan Israel.

Hal ini tentu saja mendapat kecaman keras dari rakyat Palestina.

Rakyat Palestina langsung melakukan protes meski wilayahnya kembali kena tembakan roket akhir-akhir ini.

Baca Juga: 16 Tahun Mengabdi Sebagai Anggota TNI AU, Wawan Heri Akhirnya Malah Pilih Resign dan Jadi Satpam di Solo, Karirnya Makin Melesat Tajam Hingga Jadi Manajer, Ternyata Ini Alasannya Keluar dari Pasukan

Kesepakatan, yang ditengahi oleh Amerika Serikat, ditandatangani pada Selasa di Gedung Putih, di mana Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertemu dengan pejabat Bahrain dan Emirat.

Mencengkeram bendera Palestina dan mengenakan masker wajah untuk perlindungan terhadap virus corona, para demonstran berunjuk rasa di kota Nablus dan Hebron, Tepi Barat, dan di Gaza.

Puluhan juga ikut demonstrasi di Ramallah, rumah Otoritas Palestina (PA).

Baca Juga: Hengky Wamang Sang Penyelenggara Perang Mati Ditembak Tim TNI-Polri, Pasukan KKB Papua Langsung Bubar dan Balik ke Kandang Masing-masing, Kapolda: Dia yang Mengatur Semua

Spanduk yang ditampilkan bertuliskan "Pengkhianatan", "Tidak untuk normalisasi dengan penjajah", dan "Perjanjian yang memalukan".

UEA dan Bahrain menandatangani kesepakatan bersejarah di AS dengan Israel

Demonstran Palestina, Emad Essa dari Gaza mengatakan "Anda akan melihat ratusan pemuda Gaza yang kehilangan kaki dan lumpuh seumur hidup hanya karena memprotes blokade Israel".

Baca Juga: Buat Geger Satu Indonesia, Luhut Panjaitan Akhirnya Ungkap Alasannya Datangkan TKA China untuk Proyek Strategis Nasional: Penduduk Lokalnya Saja Pendidikannya Nggak Ada yang Bagus

"Dan di Tepi Barat dan Yerusalem, buldoser Israel terus menghancurkan rumah-rumah Palestina dan secara etnis membersihkan warga Palestina dari desa dan kota mereka setiap hari," kata Essa kepada Al Jazeera.

"Itu hanyalah puncak gunung es dari kejahatan Israel terhadap Palestina, dan UEA dan Bahrain entah bagaimana memilih untuk memberi penghargaan kepada Israel atas kejahatan ini dengan membuat perjanjian dengannya. Kesepakatan itu adalah noda memalukan di dahi para pemimpin yang menjual Palestina. menyebabkan harga yang sangat murah. "

Para pengunjuk rasa menginjak-injak foto Netanyahu, Presiden AS Donald Trump, Raja Bahrain Hamad bin Isa Al Khalifa, dan Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed Al Nahyan sebelum dibakar.

Baca Juga: Bagai Macan yang Terbangun dari Tidur Panjangnya, Ahok Galak Kuliti Aib Pertamina yang Sebut Ada Manipulasi Gaji dan Direksi Suka Lobi Menteri: Harusnya Kementerian BUMN Dibubarkan!

Waktu yang sama, di Washington dilakukan penandatangan perjanjian penting pertama antara negara-negara Arab dan Israel dalam seperempat abad.

Presiden PA Mahmoud Abbas mengatakan bahwa hanya penarikan Israel dari wilayah pendudukan yang dapat membawa perdamaian ke Timur Tengah.

"Perdamaian, keamanan, dan stabilitas tidak akan dicapai di kawasan itu sampai pendudukan Israel berakhir," katanya dalam sebuah pernyataan setelah upacara penandatanganan, yang dikutuk oleh Palestina sebagai "pengkhianatan" terhadap perjuangan mereka.

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Warga Palestina memprotes kesepakatan normalisasi Arab dengan Israel.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber kontan