Gridhot.ID - Tiap negeri butuh pendidikan yang bisa menciptakan rasa cinta kepada Tanah Airnya masing-masing.
Namun di negara ini pelajaran tersebut berbeda total.
Bahkan bukan pendidikan cinta tanah air yang diajarkan pada semua siswa sekolah di sana.
Melainkan rasa cinta dan bangga pada pemimpin atau penguasa negara mereka yang ditanamkan di bangku sekolah.
Hal tersebut terjadi di Korea Utara, bahkan baru-baru ini mata pelajaran yang disebut sebagai Pendidikan Agung itu dirubah oleh adik penguasa, Kim Yo Jong.
Sebelumnya, anak-anak di Korea Utara disuruh mempelajari mengenai pemimpin tertinggi di sana, Kim Jong Un.
Melansir dari Daily NK, materi tersebut merupakan kebijakan yang dikeluarkan oleh Kim Yo Jong yang tak lain adalah adik Kim Jong Un.
Kebijakan tersebut mengenai perubahan kurikulum sekolah di Korea Utara.
Biasanya setiap siswa akan mendapatkan mata pelajaran ini selama 30 menit setiap hari.
Namun karena perubahan yang dilakukan oleh Kim Yo Jong di dalam sistem pendidikan di sana membuat murid sekolah diharuskan belajar mengenai Kim Jong Un selama 90 menit dalam sehari.
Melansir dari The Australian, Rabu (16/9/2020) sebelumnya murid sekolah difokuskan pada pendiri Korea Utara Kim Il Sung dan Kim Jong Il yang tak lain adalah kakek dan ayah Kim Jong Un.
Mereka fokus kepada "kehebatan" dan glorifikasi Kim generasi ketiga yang berkuasa menggantikan Kim Jong Il pada 2011 silam tersebut.
Tetapi setelah mengeluarkan kebijakan perubahan kurikulum pendidikan termasuk mata pelajaran tentang sang kakak pada murid sekolah, Kim Yo Jong dikabarkan menghilang.
Adik dari Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, Kim Yo Jong sudah 1 bulan ini tidak tampil di muka publik.
Dilansir Chosun Ilbo, pekan lalu, Layanan Intelijen Nasional mengatakan kepada Komite Majelis Intelijen Nasional bahwa Kim senior (Kim Jong Un) telah menyerahkan semua urusan dan kekuasaan kepada adiknya, Kim Yo Jong.
Terakhir kali Kim Yo Jong dilihat di muka publik sekitar 27 Juli lalu ketika dia berdiri di sisi Kim Jong Un yang memberikan pistol kepada para pemimpin militer pada 67 peringatan gencatan senjata Perang Korea.
Padahal sejak bulan Maret, secara agresif Kim Yo Jong selalu muncul di setiap pertemuan ataupun pengumuman penting negaranya.
Termasuk penghancuran kantor penghubung antara Korea Utara dan Korea Selatan di Kaesong pada Juni lalu.
Namun pada hari Rabu kemarin, saat Kim Jong Un telah mendiskusikan tanggap bencana topan Bavi dan penyebaran virus corona di negaranya, sang adik perempuan tak terlihat.
Padahal acara tersebut dihadiri oleh sebagian besar anggota senior Partai Buruh yang notabene Kim Yo Jong jadi calon anggota Politbiro.
Para ahli percaya bahwa Yo Jong menyembunyikan diri dari perhatian publik karena takut spekulasi dari luar tentang statusnya di rezim itu.
"Di masa lalu, siapa pun dirampas dari posisinya saat mereka digambarkan sebagai orang nomor 2 di Utara," kata Prof Nam Sung-wook dari Universitas Korea.
"Harus ada penampilan check and balances, meskipun Kim Yo-jong adalah anggota keluarga."
Menurut CNN pada Rabu, ketidakhadiran Kim Yo Jong "tidak biasa, tetapi dapat dijelaskan dengan alasan biasa seperti sakit atau ada urusan lain yang harus diurus".
Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul Dikenal Kejam, Adik Perempuan Penguasa Korea Utara Hilang Misterius, Sempat Tambahkan Mata Pelajaran Tentang Kim Jong Un Bagi Siswa Sekolah Tiap Hari!
(*)