KKB Papua Membabi Buta di Intan Jaya, Bacok Lengan Tukang Ojek Hingga Putus dan Tembak Mati Prajurit TNI, 2 Nyawa Melayang di Hari yang Sama

Jumat, 18 September 2020 | 15:25
Facebook TPNPB

KKB Papua

Gridhot.ID - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali berulah di Kabupaten Intan Jaya, Kamis (17/9/2020).

Korban kali ini merupakan seorang tukang ojek bernama Badawi (49).

Badawi dibacokmenggunakan parang sekitar pukul 10.50 WIT yang berakibat tangan sebelah kiri putus.

Baca Juga: Berulah Lagi, KKB Papua Pimpinan Karel Tipagau dan Undius Waker Tembak 2 Tukang Ojek Usai Antar Penumpang, Kapolres Intan Jaya Ungkap Kronologi Kejadian

Badawi meninggal duniadi lokasi kejadian yakni di belakang SD YPPK Santo Mikael Kampung Bilogai, Distrik Sugapa.

Jenazah korban lalu dibawa masyarakat, TNI, dan Polri ke puskesmas terdekat.

"Kejadian ini hanya berselang tiga hari dengan aksi biadab serupa terhadap dua tukang ojek yang hingga kini masih dirawat di RSUD Timika dan RSMM Timika," kata Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa dalam keterangan tertulis.

Pada siang harinya sekira pukul 14.20 WIT, KKB mengadang Babinsa yang sedang dalam perjalanan membawa logistik.

Hal itu mengakibatkan anggota TNI bernama Serka Sahlan tersebut meninggal dunia akibat luka tembak.

Jenazah korban kemudian dibawa ke Puskesmas Bilogai oleh rekan-rekan Babinsa Koramil Persiapan Hitadipa.

Baca Juga: Kisah Menegangkan Perjuangan Para Pasukan TNI Rebut Puncak Kabo dari Tangan KKB Papua, Helikopter Diberondong Peluru, Dikejar Waktu Tawanan Mulai Dibunuh Satu Persatu

Suriastawa mengatakan, kekejaman KKB di Intan Jaya akhir-akhir ini memang meningkat dan menyasar ke masyarakat sipil.

Usaimelancarkan aksi keji,KKB menyebar fitnah melalui media sosial dengan mengatakan korban adalah anggota TNI/ Polri yang menyamar jadi pegemudi ojek.

Suriastawa berpesan kepada masyarakat untuk tetap tenang, tetapi selalu waspada.

Ia mengimbau KKB untuk menghentikan kekejaman mereka demi kedamaian dan kesejahteraan masyarakat Papua.

"Marilah bersama-sama membangun Papua yang damai dan sejahtera," ujar Suriastawa.

Baca Juga: Sempat Kabur Lompat Tembok, 2 Anggota KKB Papua Berhasil Diciduk Polisi Usai Jalani Isolasi di Shelter Wisma Altet, Kini Akui Terlibat Aksi Penyerangan PT Freeport Indonesia

Dok. POLRES INTAN JAYA

Tim medis menangani Laode Anas yang mengalami luka di tangan bagian kanan karena ditembak anggota KKB di Kampung Mamba, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Senin (14/9/2020).

Sebelumnya diberitakan, KKB menembak dua pengemudi ojek pangkalan di Kabupaten Intan Jaya, Papua, Senin (14/9/2020).

Penembakan dilakukan di waktu berbeda, tetapi di lokasi yang sama.

Laode Anas (34) jadi korban pertama yang diserang sekitar pukul 11.15 WIT. Iaterkena tembakan di lengan kanan.

Kemudian, Fatur Rahman (23) menjadi korban kedua KKB yang terjadi sekitar pukul 11.20 WIT.

Fatur mengalami luka sabetan senjata tajam di bagian dahi dan hidung serta perut menderita luka tembak.

Baca Juga: Geruduk Distrik Wandai, KKB Papua Ingin Memperluas Wilayah ke Intan Jaya, 50 Anggota dengan Sejata Perang Serang Tenaga Medis Satgas Covid-19

Saat itu korban yang baru saja mengantar penumpang ke Kampung Titigi berniat kembali ke Sugapa.

Namun di perjalanan pulang, korban ditembaki KKB dari ketinggian.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: "KKB Bunuh Pengemudi Ojek, Berselang 3 Jam Habisi Prajurit TNI di Intan Jaya, Papua."

(*)

Tag

Editor : Candra Mega Sari

Sumber Kompas.com