GridHot.ID - Belum lama sejak kejadian tank milik TNI menabrak gerobak dan sejumlah motor menjadi viral di media sosial.
Diberitakan sebelumnya, sebuah tank baja AMX 13 mengalami kecelakaan saat berbelok dari sebuah jalan menuju Jalan Rajamandala, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat pada Kamis (10/9/2020).
Namun, bagaimana keadaan sang pemilik gerobak yang menjadi korban insiden tersebut?
Kejadian tank menabrak gerobak dan empat motor di Jalan Raya Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, yang terjadi pada Kamis (10/9/2020), tak jauh dari gappura pintu masuk PLTA Saguling menghebohkan media sosial.
Tank jenis AMX 13 milik TNI AD yang hilang kendali menabrak gerobak yang diketahui milik Haryanto (36) warga Bungur, Desa Mandalasari, Kecamatan Cipatat, KBB kejadian sekitar pukul 11.00 WIB.
Seminggu lebih dari kejadian itu, ditemui ditempat dagangannya yang tak jauh dari lokasi kejadian, wajah Haryanto nampak sumringah.
Lantaran bapak yang memiliki tiga anak ini bisa kembali mencari nafkah yang bisa berjualan lagi seperti biasanya.
Gerobak yang dilulunlantahkan tank tersebut kini sudah diganti dengan penampilan baru.
Kino gerobaknya pun unik, sebab diberi nama AMX 13 yang merupakan jenis tank yang menabrak gerobaknya pada saat itu.
Gerobaknya yang diwarnai cat hitam dan merah itu, dihiasi dengan skotlet diberi nama AMX 13 serta ditambahkan Tahu Gejrot.
Yap, ternyata, Haryanto berjualan tahu gejrot yang sudah beberapa tahun ia jalaninya untuk menafkahi istri dan ketiga anaknya tersebut.
Dagangan tahu gejrot milik Haryanto semenjak kejadian itu, kini dirinya merasa bersyukur, lantaran setelah tiga hari kembali berjualan dagangannya itu laris manis.
Yang tadinya sebelum kejadian hanya menghabiskan 60 cup, kini bisa menjual 160 perharinya.
Terlihat juga, saat dilokasi, para pembeli pun berdatangan untuk menyicipi dagangan tahu gejrot milik Haryanto.
"Iya yang ketabrak tank, ini sudah dagang lagi, libur empat hari ini setelah kejadian itu, baru dagang lagi ini tiga harian. Dagangan Alhamdulillah naik jadi ramai, sudah jualan tahu gejrot omset naik jadi 75 persen, alhamdulillah pisan, " ujar Haryanto dilokasi, Sabtu (19/9/2020).
Kata dia, pembeli juga yang datang bukan dari warga Bandung Barat saja, dari Purwakarta dan Cianjur juga jauh jauh rela ingin membeli dan ingin tahu kondisi saya sekarang ini bagaimana.
"Setelah itu jadi berkah. Banyak yang nyari, dari Purwakarta Cianjur pada kesini, alhamdulillah bersyukur, " ucapnya.
Ia pun mengaku soal penamaan menggunakan jenis tank yang menabraknya itu, dirinya sudah mendapati ijin dari komandan Batalyon Kavaleri-4 .
"Dinamai AMX 13 ini sudah dikasih ijin juga pakai nama tank itu dari komandannya, " katanya.
Kejadian rodanya ditabrak tank
Haryanto menceritakan sedikit detik-detik sebelum kejadian gerobaknya ditabrak tank
Dirinya mengaku saat sebelum kejadian sekitar pukul 11.00 WIB siang itu, dirinya sempat melayani satu orang yang jajan dagangannya.
Tak berselang lama, saat dirinya berjalan dua langkah dari roda itu, tank milik TNI AD itu dengan sekajap menabrak dan merusak rodanya itu.
"Habis ngelayanin pembeli satu orang, setelah itu geser tak lama kejadian tank nubruk roda saya itu, " ujarnya.
Haryanto mengaku awalnya dirinya merasa kaget, namun setelah melihat kondisi gerobaknya yang hampir rata rusak, dirinya merasa bersyukur, sebab dirinya masih diberi umur panjang.
Tak berselang lama, dua jam setelah itu, pihak TNI langsung bertanggung dan mengganti semua kerugian gerobak miliknya serta uang ganti tak berjualan selama satu minggu lamanya.
"Saya salut kepada TNI karena langsung respon cepat menggantinya, alhamdulillah saya bersyukur, " jelasnya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judulGerobaknya Ditabrak Tank di Saguling Bandung Barat, Ini Nasib Haryanto Kini, Gerobak Barunya Unik(*)