Putrinya dan Sang Kekasih Belajar Mutilasi dari YouTube, Ibu Laeli: Saya Sudah tua, Ingin Tenang untuk Ibadah Saja

Senin, 21 September 2020 | 06:25
kolase Tribun Bogor

Ibunda Laeli Atik baru tahu perbuatan keji anaknya dari televisi

Laporan Wartawan GridHot, Desy Kurniasari

GridHot.ID - Jasad seorang manajer HRD berhasil ditemukan di Apartemen Kalibata City dalam keadaan terpotong-potong.

Polisi pun telah berhasil meringkus dua tersangka kasus pembunuhan disertai mutilasi tersebut.

Melansir Tribunnews.com, tersangka Laeli Atik Supriyatin (27) dan Fajri (26) ternyata belajar cara mutilasi manusia secara otodidak dari YouTube.

Baca Juga: Tahu Putrinya Jadi Pelaku Mutilasi Manajer HRD dari Televisi, Ibunda Laeli: Bapaknya Kalau ke Sawah Masih Suka Nangis

"Rupanya yang bersangkutan belajar mutilasi pakai YouTube. Dia lihat dari YouTube," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (20/9/2020).

Yusri mengatakan pelaku mutilasi korbannya selama dua hari dengan cara mencicil untuk memotong satu per satu bagian tubuh. Pelaku memotong tubuh korbannya menjadi 11 bagian hingga muat ke dalam koper.

Menurut Yusri, pihaknya memastikan tengah melakukan pemeriksaan kejiwaan kepada pelaku. Hal itu hanya untuk mengetahui ihwal kenapa pelaku tega melakukan tindakan keji tersebut.

Baca Juga: Tak Ada Menyangka, Sosok Wanita Pelaku Mutilasi di Kalibata City Sarjana dari Universitas Terkenal, Sempat Kerja di Perusahaan Besar, Kecerdasannya Pernah Buat Dirinya Ikut Olimpiade Kimia

"Dengan ketenangan yang seperti itu karena yang banyak melakukan di sini tersangka DAF ini. Ini lah yang kita nantinya akan kita antar ke psikiater. Tapi kalau dilihat dari bentuknya tidak ada sakit jiwanya tidak ada. Orang normal dia," pungkasnya.

Fakta-fakta mengerikan kasus pembunuhan sadis disertai dengan mutilasi terungkap saat rekonstruksi Rinaldy Harley Wismanu (32).

Setelah dibunuh di sebuah apartemen di Jakarta Pusat, sebagian potongan tubuhnya Rinaldi kemudian dibawa ke Apartemen Kalibata City.

Sepasang kekasih yang menjadi tersangka pembunuh Rinaldi, tega melakukan hal itu hanya untuk menguasai harta korban.

Baca Juga: Geger Penemuan Mayat Pria Termutilasi di Apartemen Kalibata City, Begini Kronologi Penemuan Korban, Manajer HRD Perusahaan Kontraktor yang Dicari-cari Keluarga

Tersangka Laeli alias LAS (27) rupanya mengakses ponsel Rinaldy Harley Wismanu (32) secara ilegal.

Laeli sempat memaksa manajer HRD itu untuk mengungkap password ponselnya dalam kondisi korban yang tengah sekarat setelah ditusuk tersangka Fajri alias DAF (26).

Fakta ini terkuak setelah rekonstruksi digelar di Apartemen Pasar Baru Mansion, Jakarta Pusat, pada Jumat (18/9/2020).

Baca Juga: Tanda Bahaya Bagi Amerika Serikat, Laporan Intelijen Sebut Rencana Iran Bunuh Dubes AS untuk Afrika Selatan, Imbalan Atas Kasus Ini

Berdasarkan rekonstruksi yang digelar, terkuak jika tersangka Fajri membutuhkan waktu sekitar 2 hari untuk memutilasi jasad Rinaldy Harley Wismanu (32).

Fajri ketika itu mempelajari cara memutilasi dari internet.

"Ternyata tersangka DAF sebelum melakukan mutilasi ini belajar otodidak. Dia belajar, bagaimana cara mutilasi," kata Wakil Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simanjuntak.

Tersangka Fajri sempat kebingungan untuk mengevakuasi jasad korban dari dalam apartemen.

Baca Juga: Akui Tak Terima Pelaku Penusukannya Disebut Gila, Syekh Ali Jaber Pinta Masyarakat Tidak Terprovokasi: Jangan Dikaitkan dengan Kepentingan Politik

Sehingga dia memutuskan untuk memutilasi korban agar memudahkan ketika membawa jenazah keluar dari apartemen.

Kompas TV
Kompas TV

Tersangka pembunuhan mutilasi di apartemen Kalibata City.

Tersangka Fajri baru memutilasi korban pada Sabtu (12/9/2020) dan Minggu (13/9/2020).

"Mulai dari tanggal 9, 10, dan 11 September korban, jenazah ini dibiarkan di kamar mandi yang ada di apartemen. Di tanggal 12 dan 13 September, dua hari di situlah pelaku melakukan mutilasi-mutilasi selama dua hari," terang Calvijn.

Baca Juga: Dendam Usai Diusir dari Rumah karena Tak Punya Duit, Pria Ini Cekik Istrinya Sampai Tewas dan Kubur Mayatnya di Bawah Ranjang, Pelaku Selama 40 Hari Tidur di Atas Kuburan Korban

Tersangka Fajri mulai memutilasi jasad korban pada Sabtu (12/9/2020) dini hari.

Setelah memutilasi beberapa bagian tubuh Rinaldy Harley Wismanu, tersangka Fajri dan Laeli memindahkannya ke Apartemen Kalibata City.

"Itu masih menggunakan pisau daging. Proses mutilasi pertama selesai dilakukan pada 12 September dini hari dan setelah itu dibawa ke Apartemen Kalibata," kata penyidik Iptu Sigit.

Kolase Tribunnews/Youtube Kompas TV dan Tribunnews
Kolase Tribunnews/Youtube Kompas TV dan Tribunnews

Ibunda Laeli merasa sakit hati dengan kelakuan putrinya.

Esok harinya, Minggu (13/9/2020), tersangka Fajri kembali mendatangi apartemen di Pasar Baru tersebut. Saat itu dia melanjutkan memutilasi jasad korban dengan menggunakan gergaji besi.

Baca Juga: Donald Trump Puji Kim Jong Un Setinggi Langit, Sang Presiden Sebut Pemimpin Korea Utara Jauh Lebih Pintar dari yang Dikira: Dia Memberitahuku Segalanya Bagaimana Ia Membunuh Pamannya Sendiri

Potongan tubuh korban kemudian dimasukkan ke dalam koper untuk ditempatkan sementara di Apartemen Kalibata City.

Setibanya di Apartemen Kalibata City, tersangka Fajri menaburi 2 koper dan 1 tas ransel berisi potongan tubuh korban dengan serbuk kopi untuk menghilangkan bau mayat.

Dilansir dari TribunJakarta.com, sekira 1,5 tahun, pasangan suami istri, Mamuri (61) dan Masliha (58) tak mendengar kabar anak ke empatnya, Laeli Atik Supriyatin (26).

Baca Juga: Ngakunya Mendadak Tak Kenali Sosok Istrinya, Pria Ini Langsung Bacok Wajah Kekasihnya dengan Cangkul, Berikut Keterangan Pelaku

Hingga akhirnya beberapa hari lalu, Masliha mendengar kabar mencengangkan dari televisi soal Laeli.

Dari televisi, Masliha langsung syok mengetahui anak perempuannya yang dikenal berprestasi itu menjadi salah satu pelaku pembunuhan disertai mutilasi seorang pria Manajer HRD.

Laeli dan pasangannya, Djumadil Al Fajri (26) membunuh dan memutilasi Rinaldi Harley Wismanu (32) beberapa waktu lalu.

Jasad Rinaldi berhasil ditemukan di Apartemen Kalibata City, hingga akhirnya terkuak kejahatan yang menimpa pria lulusan UGM tersebut.

Baca Juga: Unggah 'Saya yang Terlibat dalam Pembunuhan Yodi', Warganet di Riau Dijemput Polisi, Direskrimum Polda Metro Jaya Sebut Pelaku Hanya Bercanda

Masliha dan Mamuri terpukul, mereka tak berhenti menangis mendengar kabar mengejutkan tersebut.

"Saya sudah tua, ingin tenang untuk ibadah saja. Tidak sangka dapat cobaan seperti ini dari anak saya," ucap Masliha, Sabtu (19/9/2020).

Orangtua tak berhenti menangis memikirkan nasib sang anak.

Baca Juga: Kebengisan Dibalik Senyum Manisnya di Persidangan Viral, Terbongkar Fakta Soal Rencana Isabella Guzman Bakal Habisi Ibu Kandungnya, Gadis 18 Tahun Itu Sempat Tuliskan Pesan Mengerikan Ini

Semenjak dapat kabar tersebut dari televisi, pihak keluarga belum mendapat pemberitahuan resmi dari polisi. (*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber Tribunnews.com, TribunJakarta.com