Laporan Wartawan GridHot, Desy Kurniasari
GridHot.ID - Tak ada angin tak ada hujan, gerbang Markas Polresta Tasikmalaya, Jawa Barat, tiba-tiba ditabrak sebuah mobil.
Mobil minibus tersebut dikendarai oleh orang tak dikenal dan menabrak gerbang Mapolresta Tasikmalaya pada Senin (21/9/2020) dinihari sekitar pukul 01.00 WIB.
Tak hanya itu saja, pelaku bahkan meneriakkan sejumlah kata.
Melansir TribunJabar.id, dari informasi yang dihimpun, pelaku diketahui menggunakan mobil APV hitam dengan nomor polisi D 1783 X.
Setelah berhasil menerobos masuk ke halaman polresta, pria tersebut mengamuk dan berteriak "besok kiamat".
Mengetahui insiden tersebut, petugas yang berjaga sontak terkejut.
Namun saat hendak diamankan, pelaku justru berusaha merampas senjata milik petugas.
Beruntung saat kejadian itu petugas yang berjaga berhasil meringkus pelaku.
Sehingga tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
"Mobil tersebut menabrak pembatas gerbang dan sempat masuk. Dia seorang diri dan langsung ditangkap oleh Tim Piket malam. Saat dihentikan dan turun berteriak besok kiamat, besok kiamat," terang Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Erdi Ardimulan Chaniago kepada wartawan.
Baca Juga: Bawa Kabur Anak Tetangga, Wawan Perdaya Gadis 14 tahun dengan Modus Ini, Polisi: Korban Percaya!
Hingga saat ini pihaknya belum mengetahui motif pelaku melakukan tindakan tersebut.
Petugas, lanjut dia, masih melakukan pemeriksaan secara intensif kepada yang bersangkutan.
Sedangkan mobil yang digunakan pelaku untuk menabrak gerbang polresta itu sekarang sudah diamankan.
"Kalau memang terbukti melakukan perlawanan terhadap anggota dan merusak milik polresta akan ditingkatan jadi penyidikan," ujarnya.
"Motifnya kita masih dalami, yang jelas ada orang yang datang ke kantor polisi dengan cara menerobos dan merusak pembatas dan berusaha merebut senjata anggota," tambahnya.
Dilansir dari Kompas.com, Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Erdi Ardimulan Chaniago, menyebut telah terjadi insiden penabrakan gerbang Markas Komando (Mako) Polresta Tasikmalaya oleh seorang pria tak dikenal mengendarai mobil APV hitam bernomor polisi D 1783 X pada Senin (21/9/2020) dini hari.
Pria tersebut sempat berhasil masuk paksa ke dalam markas polisi Kota Tasikmalaya tersebut dan turun sembari berteriak "besok kiamat".
Pelaku pun langsung diamankan saat hendak merebut senjata api salah satu anggota polisi yang sedang piket jaga malam.
"Betul ada kejadian dini hari tadi. Jam satu dini hari. ada orang menerobos pintu Polresta Tasikmalaya. Iya, orang tak dikenal. Mobil tersebut menabrak pembatas gerbang dan sempat masuk. Dia seorang diri dan langsung ditangkap oleh Tim Piket malam. Saat dihentikan dan turun berteriak besok kiamat, besok kiamat," jelas Erdi, kepada wartawan lewat telepon, Senin petang.
Erdi menambahkan, sampai sekarang pria tak dikenal itu sedang diselidiki lebih lanjut terkait motif dan alasan menerobos paksa dan menabrak gerbang Markas Polresta Tasikmalaya.
Jika sampai nantinya terbukti dengan dua alat bukti akan berlanjut ke tingkat penyidikan karena berupaya membawa paksa senjata petugas.
"Masih dilakukan pendalaman, nanti diinformasikan kembali. Jika terbukti dengan 2 alat bukti itu, maka akan dikenakan pasal pidana. Dia berusaha merebut senjata dan diamankan, sekarang sedang diperiksa, sedang didalami oleh Polresta Tasikmalaya," tambahnya.
Terkait motif dan apakah kondisinya sedang mabuk, lanjut Ardi, pihaknya belum bisa memberikan keterangan resmi.
Berupaya rebut senjata petugas
Namun, Kepolisian membenarkan adanya kejadian tersebut dan akan diketahui kronologi nantinya seusai gelar perkara.
Selain berupaya merebut senjata petugas, orang tak dikenal itu diketahui telah merusak dengan sengaja salah satu properti Markas Polresta Tasikmalaya.
"Kalau memang terbukti melakukan perlawanan terhadap anggota dan merusak milik polresta akan ditingkatan jadi penyidikan. Motifnya kita masih dalami, yang jelas ada orang yang datang ke kantor polisi dengan cara menerobos dan merusak pembatas dan berusaha merebut senjata anggota," tambahnya.
Kini, pelaku diamankan dan sedang dimintai keterangan oleh Satreskrim Polresta Tasikmalaya.
Satu unit mobil APV warna hitam pun turut diamankan petugas di Markas Polresta Tasikmalaya. (*)