Gridhot.ID - Amerika Serikat memang terkesan lebay ketika membicarakan masalah China.
Namun makin ke sini, apa yang diungkapkan Amerika Serikat kian berdasar.
Kekhawatiran Amerika Serikat terkait keamanan dari teknologi Huawei mulai menunjukkan kebenaran.
Maka, ketika AS sampai memblok penjualan chip ke Huawei, setelah membaca artikel ini tentunya, Anda dipastikan akan setuju dengan langkah AS.
Setidaknya itulah yang Tom Coyner bekerja selama lebih dari 20 tahun di AS, Jepang, dan Korea dalam sistem komputer dan perangkat keras dan perangkat lunak jaringan besar, seperti dituturkan berikut ini, seperti dilansir dari Asia Times.
Serangan berkelanjutan pemerintah AS terhadap perusahaan teknologi China, Huawei, kadang-kadang digambarkan sebagai proteksionisme Amerika yang berlebihan. Ini juga berlaku untuk pembatasan Washington pada ZTE dan beberapa perusahaan produk pengawasan China lainnya.
Sanksi tersebut meluas ke perusahaan yang memasok chip ke Huawei dan juga dirancang untuk menghalangi atau mencegah perusahaan dan negara menggunakan Huawei untuk membangun jaringan 5G mereka - area di mana perusahaan China itu menjadi pemimpin dunia.
Banyak yang menuduh bahwa Washington berusaha untuk melumpuhkan pemain China tersebut untuk memungkinkan perusahaan AS mengejar ketinggalan.
Tetapi sebagai seseorang yang telah bekerja di teknologi komputer dan jaringan di AS, Jepang, dan Korea, dan sebagai seseorang yang secara pribadi bukan merupakan pendukung Donald Trump, saya menyambut baik inisiatif pemerintahannya di bidang tersebut.
Risiko teknologi, risiko manusia
Tidak ada area yang lebih kompleks daripada keamanan jaringan. Saat kita menjelajahi Internet, kita menerima begitu saja tantangan keamanan yang mematikan pikiran dan konfirmasi yang terjadi secara real time saat komputer dan komponen jaringan bekerja bersama-sama untuk memastikan komunikasi yang efisien dan aman.