Find Us On Social Media :

Pamer Kekuatannya di Depan Muka Vietnam dan Taiwan, Tiongkok Gelar Latihan Militer Besar-besaran di Kepulauan Paracel, Laut China Selatan Kembali Jadi Ladang Perang

Presiden China, Xi Jinping saat menghadiri latihan militer di Laut China Selatan pada Kamis (13/4/20

Gridhot.ID - Laut China Selatan kembali bergejolak setelah sekian lama.

Beberapa waktu menjadi tenang ternyata membuat China gatel sendiri untuk mengusiknya.

Dilaporkan China melakukan latihan militer di dekat Kepulauan Paracel yang disengketakan di Laut China Selatan pada Senin (28/9).

Ini kali ketiga mereka menggelar latihan di daerah tersebut tahun ini.

Mengutip China South Morning Post, Badan Keselamatan Maritim China mengeluarkan dua pemberitahuan pada Sabtu (26/9) yang mengumumkan dua zona larangan bepergian di dekat Kepulauan Paracel, dari jam 7 pagi hingga 3 sore, karena ada latihan militer.

Baca Juga: Sindir Donald Trump, China: Sikap Menyalahkan Hanya Akan Membawa Bencana yang Lebih Besar

Kepulauan Paracel, yang dikenal sebagai Kepulauan Xisha dalam bahasa China, telah diduduki oleh Tiongkok sejak 1974 tetapi juga diklaim oleh Taiwan dan Vietnam.

Meskipun pemberitahuan tidak memberikan perincian latihan militer tersebut, sumber China South Morning Post yang dekat dengan militer China mengatakan, itu adalah latihan tembak-menembak.

Dua latihan militer terakhir China di kawasan Kepulauan Paracel pada 1 Juli dan 18 Juni lalu mendapat respons kuat dari Vietnam dan Amerika Serikat (AS).

Hanoi mengatakan pada Juli lalu, latihan Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) telah melanggar kedaulatan Vietnam. Dan, Washington menyatakan pada saat itu, latihan militer China semakin mengguncang kawasan itu.

Salah satu jalur pelayaran tersibuk di dunia, Laut Cina Selatan, juga diperebutkan dengan sengit. Dan, klaim yang tumpang tindih antara China, Vietnam, Filipina, Taiwan, Malaysia, serta Brunei tetap tidak terselesaikan selama beberapa dekade.

Baca Juga: Tidak Sepantasnya Ditayangkan di TV, Adegan Mesra Rangga Azof dan Haico Van Der Veken dalam Sinetron Samudra Cinta Banjir Kritikan, Netizen: Terlalu Too Much