Gridhot.ID -Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil diketahui menjadi salah satu relawan vaksin Covid-19.
Ridwan Kamil mendaftarkan diri sebagai relawan untuk membendung hoaks tentang vaksin virus corona.
Ia juga baru saja menyelesaikan kunjungan keempat rangkaian tes uji klinis vaksin di Puskesmas Garuda di Kota Bandung, Rabu (30/9/2020).
Mendedikasikan diri sebagai relawan, Ridwan Kamil justru dituding sandiwara saat melakukan pengambilan sampel darah.
Ridwan Kamil disebut oleh akun Instagram @teluuur hanya sandiwara jalani tes vaksin.
Postingan @teluur akhirnya sampai ke ke kuping Ridwan Kamil dan menjadi pusat perhatian jagat media.
Tak terima dengan tudingan tersebut, Ridwan Kamil akhirnya luruskan dan buka suara terhadap isu yang menimpanya.
Melansir dari Instagram Ridwan Kamil (2/10/2020), orang nomor satu di Jawa Barat meng-capture akun yang menudingnya berpura-pura.
"Padahal tutup jarumnya belum dibuka (emot tahan tawa), sebagai perbandingan silahkan cek story," tulis akun bernama @teluuur.
Ya, sebuah caption yang ditulis @telurr menyertakan foto tangan Ridwan Kamil yang tengah disuntik dan diambil sampel darahnya.
Menanggapi hal tersebut, pria yang akrab disapa Kang Emil akhirnya mengunggah ulang kabar yang dibagikan akun @teluuur.
Ia juga menjelaskan bahwa jarum suntik yang digunakan merupakan teknologi baru dalam pengambilan darah.
"Alat ini namanya VACUTAINER mas @teluuur. Ada dua jarum: satu ke vena satu ke tabungnya," ujar Ridwan Kamil.
"Yang terlihat seperti tutup itu, ya itulah tabung vacumnya. Teknologi baru dalam pengambilan darah," imbuhnya.
Ridwan Kamil menjelaskan apabila jarum suntik yang digunakan adalah model terbaru yang cukup berbeda cara pengunaanya dengan versi lama.
Selain itu, Ridwan Kamil meminta seseorang dibalik akun @teluuur untuk lebih bijak dalam membagikan informasi.
Sebab hal tersebut dapat merujuk pada tindak pembohongan publik dan menyiarkan berita yang dinilai tak berdasar.
"Beda dengan jarum suntik jadul yang biasa dipake. Jika gak ngerti tanya pada ahlinya, bukan menuding pura-pura disuntik dan pembohongan publik, posting dari yang tidak berilmu dikeproki oleh followernya yang sama2 tidak pake ilmu. Kasian. Pikarunyaeun. Dimaafkan," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas TV dengan judul: "Dituduh Sandiwara Relawan Vaksin oleh akun Teluuur, Ridwan Kamil: Kalau Posting Pakai Ilmu!"
(*)